Ini Angka Statistik Pilkada 2018

SHARE

Pilkada (perludem)


CARAPANDANG.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Hadi Prabowo menyampaikan beberapa catatan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2018 yang akan digelar di 171 daerah pada Rabu, 27 Juni 2018.

Secara keseluruhan, sejak diselenggarakan secara serentak pada tahun 2015, dari total 542 daerah otonom tercatat sudah 32% daerah yag sudah menggelar Pilkada Serentak. Daerah itu meliputi Propinsi dan Kabupaten/Kota dengan rincian 17 dari 64 Daerah Provinsi atau sebesar 50% dan 39 dari 93 Daerah Kota atau sebesar 22%.

"Dan 112 dari 415 Daerah Tingkat Kabupaten yang ada di Indonesia atau sebesar 24%," terang Hadi dalam acara Electoral Studies Program (ESP) yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Jakarta, Selasa (26/06).

Diungkapkan, target partisipasi pemilih yang ditetapkan KPU, Bawaslu dan Pemerintah pada Pilkada Serentak 2018 sebesar 77%. Besaran ini meningkat dari target sebelumnya, yakni sebesar 62% pada Pilkada Serentak 2015 dan 74,5% pada Pilkada Serentak 2017. 

Untuk pengamanan Pilkada, telah disiapkan sebanyak 1.170.700 personil yang berasal dari 3 unsur. Tercatat aparat kepolisian sebanyak 168.015 personil berasal dari 144 Polres, perbantuan TNI sebanyak 99.559 personil dari 14 Kodam dan 401 Korem serta Linmas sebanyak 833.738 orang. 

"Kemudian untuk jumlah TPS sebanyak 387.262 TPS, dengan kategori yang diprediksikan meliputi 332.520 TPS masuk dalam Kategori Aman, 42.033 TPS Kategori Rawan-1 dan 12.500 termasuk dalam Kategori Rawan-2," terang Hadi. 

Mengenai jumlah pasangan calon pada Pilkada 2018, lanjut Sekjen Kemendagri, tercatat ada 514 paslon. Rinciannya paslon diusung oleh parpol sejumlah 435 paslon atau 84% dan jalur perseorangan sejumlah 83,4% pasangan calon atau 16,6%. 

"Untuk ASN sejumlah 153 calon, TNI/Polri 13 calon, politisi 448 calon, swasta 500 calon. Untuk 153 ASN yang mencalonkan Pilkada sebanyak 6 Gubernur, 59 Bupati, 18 Wali Kota dan 15 Wakil Wali Kota," urai Hadi. 

Kemendagri sebagaimana disampaikan Hadi Prabowo yang juga mantan Sekda Propinsi Jawa Tengah berharap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 besok berjalan secara aman, tertib dan damai. Apalagi, Kaitannya dengan pemantauan dan pengawasan di setiap daerah, Kemendagri telah membentuk Desk Pilkada. Desk Pilkada ini adalah dalam rangka memberikan fasilitasi baik kepada KPU maupun Bawaslu.

"Dengan persiapan yang jauh lebih matang, dengan belajar dari Pilkada 2015 dan Pilkada 2017, Kami berharap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dapat berjalan dengan aman, damai dan tertib. Pemilih juga dapat menggunakan hak pilihnya sesuai aspirasinya," demikian Sekjen Hadi.

Sumber: Kementerian Dalam Negeri