Ini Kata Didik Nini Thowok tentang Program ‘Belajar Bersama Maestro’

SHARE

Didik Nini Thowok (Hani White)


CARAPANDANG.COM – Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM). BBM merupakan program interaksi antara peserta didik kelas X dan XI SMA/SMK/sederajat bersama maestro melalui tinggal bersama selama 14 hari. Pendaftaran BBM 2018 dibuka mulai tanggal 1 Mei hingga 2 Juni 2018 melalui laman bbm.kemdikbud.go.id.

Para maestro yang bergabung dalam kegiatan BBM 2018 adalah seniman yang dinilai mumpuni di bidang seni tari, musik, teater, seni rupa, dan seni media, serta sukses secara artistik dan sosial. Mereka juga merupakan seniman yang telah memperoleh reputasi atau pengakuan tingkat nasional atau internasional. Setiap maestro akan mengajar 15 peserta didik. Peserta BBM akan tinggal di lingkungan tempat maestro bermukim.

Peserta BBM adalah peserta didik kelas X dan XI SMA/SMK/sederajat baik dari sekolah swasta maupun negeri, dan belum pernah mengikuti kegiatan BBM. Peserta juga harus memiliki dasar pengetahuan di bidang seni, mampu menggunakan media sosial secara aktif, serta menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan/video.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pendaftaran BBM, antara lain peserta harus membuat tulisan 300 kata dengan tema “Hubungan Seni dan Penguatan Karakter” . Peserta juga harus membuat video promosi diri tentang motivasi mengikuti kegiatan BBM dalam durasi dua menit.

Tujuan BBM bukan untuk menjadikan peserta sebagai seniman, melainkan agar peserta memahami substansi proses kreatif dengan mengalami secara langsung hidup bersama maestro. Peserta juga diharapkan dapat menyerap pengetahuan dan keterampilan teknik artistik serta menyerap nilai-nilai kejujuran, integritas, dan kebersamaan untuk memperkuat karakter. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu mengambil inspirasi, mempunyai integritas dan mentalitas dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan mampu mengaktualisasikan pengalaman berharga tinggal bersama maestro kepada orang lain melalui berkesenian. 

Pada Kamis, 22 Februari 2018, Didik Nini Thowok berkesempatan menjamu redaksi Cara Pandang di kantornya yang terletak di Perumahan Jatimulyo Baru Blok G.13-14, Yogyakarta. Didik Nini Thowok merupakan salah satu maestro yang turut terlibat di event BBM. Tahun-tahun sebelumnya sosok yang telah melanglang buana selama puluhan tahun di dunia tari ini pernah pula terlibat di event BBM.

“‘Belajar Bersama Maestro’ salah satu langkah yang bagus. Kalau bisa menjadi program rutin,” kata Didik Nini Thowok.  

Sosok bernama asli Didik Hadiprayitno ini juga memandang Belajar Bersama Maestro sebagai program yang bermanfaat, perlu terus di-developed, dan terus dikembangkan.

“Kalau dari anak-anak yang dikirim kan mereka memang belajar kesenian. Justru yang lebih penting kan umum, menurut saya. Kalau itu kan okelah kan mereka tertarik seni, otomatis akan serius. Tapi kalau yang umum yang tidak senang akan kesenian, bagaimana mereka bisa tertarik itu sebenarnya yang harus dilakukan. Karena masyarakat Indonesia kan tidak semuanya senang seni,” saran dari Didik.