CARAPANDANG.COM – Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal kelahiran Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, seorang tokoh pendidikan Indonesia, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.
Ragam tokoh berkomentar soal Hari Pendidikan Nasional, seperti Fadli Zon, Moeldoko, Sohibul Iman, Rocky Gerung, Sandiaga Uno, Sudjiwo Tedjo, Zulkifli Hasan, Najelaa Shihab, Anies Baswedan, Jokowi. Berikut rangkumannya seperti dipantau tim redaksi Cara Pandang melalui akun Twitter mereka:
Rencana pemerintah mendatangkan 200 orang dosen asing dengan anggaran Rp 300 miliar itu, misalnya, menurut saya adalah cara artifisial untuk mendongkrak mutu pendidikan kita. Cara itu tidak akan memperbaiki mutu dan iklim akademik. – Politikus Gerindra Fadli Zon
Kualitas pemimpin bisa dilihat dari kualitas apa yang dibacanya. – Presiden PKS Sohibul Iman
Gimana nggak terjadi kesenjangan pendidikan? Universitas bikin tes masuk. Saring yang pinter-pinter. Mereka dididik. Ya tambah melejitlah ninggalin yang goblok-goblok. Mestinya Universitas bikin tes agar yang pinter-pinter jangan diterima, suruh mereka belajar sendiri. Yang goblok-goblok yang dididik. – Budayawan Sudjiwo Tedjo
Hardiknas 2018 harus jadi momentum kembalinya Pancasila jadi perilaku sehari-hari. Aku, kamu, kita semua Pancasila. – Zulhas
Pendidikan ada untuk melawan kedunguan! – Akademisi Rocky Gerung
Hari Pendidikan Nasional yang sedang kita rayakan harus menjadi pengingat kepada kita semua. Bahwa pendidikan sejatinya adalah membuat kita menjadi pembelajar, menjadi insan yang terus menerus belajar tanpa ada henti. Karenanya di Hari Pendidikan Nasional ini mari kita semua mengembalikan semangat itu. Bahwa ini bukan sekadar soal sekolah, bukan sekadar soal guru, bukan sekadar soal lingkungan, bukan sekadar soal rumah atau keluarga, tapi ini soal mengembalikan semangat pembelajar. Bila bangsa kita menjadi bangsa pembelajar, maka kita akan bisa meraih semua yang dicita-citakan. Kesejahteraan, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Selamat Hari Pendidikan Nasional. – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Upacara di Hari Pendidikan Nasional ini merupakan wujud terima kasih kita atas jasa-jasa beliau memperjuangkan kesetaraan hak atas pendidikan di Indonesia. – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Pendidikan bukan sekadar sekolah. Pendidikan adalah tanggung jawab kita. Mari belajar, bergerak, bermakna – praktisi pendidikan Najelaa Shihab
Anak muda Indonesia belajar dan berkaryalah sepanjang hidup, atau kalian tergilas arus. Innovate or die! – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2018. Bersatu padu kita menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan menuju Indonesia Maju - Jokowi
Ragam tokoh berkomentar soal Hari Pendidikan Nasional, seperti Fadli Zon, Moeldoko, Sohibul Iman, Rocky Gerung, Sandiaga Uno, Sudjiwo Tedjo, Zulkifli Hasan, Najelaa Shihab, Anies Baswedan, Jokowi. Berikut rangkumannya seperti dipantau tim redaksi Cara Pandang melalui akun Twitter mereka:
Rencana pemerintah mendatangkan 200 orang dosen asing dengan anggaran Rp 300 miliar itu, misalnya, menurut saya adalah cara artifisial untuk mendongkrak mutu pendidikan kita. Cara itu tidak akan memperbaiki mutu dan iklim akademik. – Politikus Gerindra Fadli Zon
Kualitas pemimpin bisa dilihat dari kualitas apa yang dibacanya. – Presiden PKS Sohibul Iman
Gimana nggak terjadi kesenjangan pendidikan? Universitas bikin tes masuk. Saring yang pinter-pinter. Mereka dididik. Ya tambah melejitlah ninggalin yang goblok-goblok. Mestinya Universitas bikin tes agar yang pinter-pinter jangan diterima, suruh mereka belajar sendiri. Yang goblok-goblok yang dididik. – Budayawan Sudjiwo Tedjo
Hardiknas 2018 harus jadi momentum kembalinya Pancasila jadi perilaku sehari-hari. Aku, kamu, kita semua Pancasila. – Zulhas
Pendidikan ada untuk melawan kedunguan! – Akademisi Rocky Gerung
Hari Pendidikan Nasional yang sedang kita rayakan harus menjadi pengingat kepada kita semua. Bahwa pendidikan sejatinya adalah membuat kita menjadi pembelajar, menjadi insan yang terus menerus belajar tanpa ada henti. Karenanya di Hari Pendidikan Nasional ini mari kita semua mengembalikan semangat itu. Bahwa ini bukan sekadar soal sekolah, bukan sekadar soal guru, bukan sekadar soal lingkungan, bukan sekadar soal rumah atau keluarga, tapi ini soal mengembalikan semangat pembelajar. Bila bangsa kita menjadi bangsa pembelajar, maka kita akan bisa meraih semua yang dicita-citakan. Kesejahteraan, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Selamat Hari Pendidikan Nasional. – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Upacara di Hari Pendidikan Nasional ini merupakan wujud terima kasih kita atas jasa-jasa beliau memperjuangkan kesetaraan hak atas pendidikan di Indonesia. – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Pendidikan bukan sekadar sekolah. Pendidikan adalah tanggung jawab kita. Mari belajar, bergerak, bermakna – praktisi pendidikan Najelaa Shihab
Anak muda Indonesia belajar dan berkaryalah sepanjang hidup, atau kalian tergilas arus. Innovate or die! – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2018. Bersatu padu kita menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan menuju Indonesia Maju - Jokowi
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
