Ini Yang Akan Dilakukan Sri Mulyani Untuk Pulihkan Ekonomi

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM - Untuk  mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 pada kuartal IV tahun ini Kementerian Keuangan akan mengoptimalkan sisa APBN dan APBD yang mencapai lebih dari Rp1.200 triliun. 

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (12/11).

Dia menyebut hingga kuartal III tahun ini penyerapan belanja APBD masih rendah yakni baru mampu terserap sebesar Rp575,45 triliun atau 53,3 persen dari pagu Rp1.080,71 triliun sehingga terdapat tersisa anggaran Rp505 triliun. Sementara untuk realisasi penyerapan belanja APBN hingga kuartal III tercatat Rp1.211,4 triliun atau 61,3 persen dari target Rp1.975,2 triliun sehingga masih terdapat sisa sebesar Rp764,4 triliun pada kuartal IV.

Di sisi lain, ia menuturkan optimalisasi penyerapan sisa anggaran sekitar Rp1.200 triliun tersebut tetap akan bergantung oleh seluruh kementerian/lembaga (K/L) serta pemerintah daerah (pemda). “Yang tentu tergantung pada kecepatan penyerapan dan penggunaannya dari sisi seluruh K/L maupun pemda,” ujarnya.

Kendati demikian, dia tetap optimis bahwa sisa anggaran itu mampu menjaga momentum pemulihan kuartal IV setelah pada kuartal III masih mengalami tekanan yang realisasinya di zona negatif yaitu minus 3,49 persen. “Dengan dana sebesar itu kita harapkan pada kuartal IV momentum pemulihan tetap bisa terjaga karena seperti kita lihat kuartal III ungkitan yang berasal dari belanja pemerintah sangat menentukan turn around dari perekonomian kita,” paparnya.