Jadwal Lengkap CASN 2024 Gelombang 1, 2, 3

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, termasuk untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dilakukan dalam 3 gelombang.

Plt Ketua BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan untuk gelombang 1 seleksi CASN akan dimulai pada Maret 2024. Pada periode ini akan dimulai seleksi untuk formasi CPNS, PPPK dan sekolah kedinasan.

"Periode pertama akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Maret 2024," kata Haryomo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR dikutip pada Jumat (19/1/2024).

Dia mengatakan seleksi kompetensi dasar untuk gelombang pertama ini akan dimulai pada minggu ke-4 bulan Mei 2024. Proses seleksi dilanjutkan dengan kompetensi bidang yang akan dilakukan pada 4 Juli, disusul pengumuman untuk periode 1 pada minggu ke-3 bulan Agustus 2024.

Untuk gelombang ke-2, kata dia, pengumuman seleksi administrasi akan digelar pada pekan ke-2 bulan Juli 2024. Seleksi ini akan dilakukan untuk penerimaan CPNS dan PPPK. Proses seleksi gelombang ke-2 akan dilanjutkan dengan seleksi kompetensi dasar untuk CPNS dan seleksi kompetensi teknis bagi PPPK pada minggu ke-1 Agustus sampai minggu ke-1 September 2024.

"Setelah itu dilakukan seleksi pertama kompetensi bidang bagi peserta seleksi CPNS periode 2 di minggu kedua September sampai dengan minggu keempat sampai dengan minggu ke ketiga Oktober. Sehingga pengolahan dan pengumuman seleksi periode ke dua dilaksanakan minggu kedua bulan November," kata Haryomo.

Haryomo melanjutkan untuk seleksi gelompbang ke-3 akan dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan Agustus 2024. Tes seleksi kompetensi dasar akan dilaksanakan di bulan yang sama sampai dengan pekan ke-3 bulan November 2024.

Tahapan selanjutnya yakni seleksi kompetensi bidang CPNS periode ke-3 dilakukan pada minggu keempat bulan November sampai dengan minggu ketiga Desember 2024. "Sehingga pengolahan dan pengumuman seleksi periode ketiga dilakukan pada minggu ketiga bulan Januari 2025," kata Haryomo.

Plt Kepala Biro Humas BKN Nanang Subandi mengatakan pembagian gelombang seleksi dilakukan karena jumlah formasi yang dibuka sangat banyak. "Jadi memang tahun ini karena jumlahnya signifikan kami coba menggunakan skema 3 periode," kata Nanang.

Nanang menegaskan bahwa 3 kali pembukaan seleksi ini bukan berarti para peserta harus lolos di ketiga seleksi itu. Menurutnya, skema ini diterapkan karena kapasitas fasilitas komputer untuk melakukan tes terbatas. Sementara, jumlah pelamar diperkirakan akan mencapai 7 juta orang.

"Ini hanya pembagian karena kapasitas lab kami dengan jumlah pelamar yang estimasinya bisa sampai 7 jutaan," katanya. dilansir cnbcindonesia,com