Jamhadi Siap Hadirkan Teknologi Pertanian Di Jatim

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur periode 2019-2024, Jamhadi menyatakan siap meningkatkan  penelitian untuk menghadirkan teknologi pertanian di Provinsi Jawa Timur.

"Ini agar produktivitas meningkat dan harga lebih competitif," kata Jamhadi yang juga Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Institute Jawa Timur di bawah kepemimpinan La NYalla Mattaliti di Surabaya, Minggu.

Menurut Jamhadi, hal itu pernah disampaikan pada saat pertemuan dengan para delegasi Singapura, Duta Besar RI Untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, Atase Ekonomi Barlianto, Konsul Kehormatan NewZealand Hari Sunogo dan Hadisusilo dari Finna yang di Singapore beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Jamhadi menerapkan program "ABCG" (Akademisi, Bisnis, Community/komunitas dan Government/pemerintah). Ketika bersama akademisi, Jamhadi mengatakan pihaknya mempertemukan riset-riset yang dihasilkan dosen atau lembaga pendidikan dengan investor, tidak hanya investor nasional tapi juga dunia.

"Selama ini banyak hasil riset akademisi dari perguruan tinggi yang belum banyak dimanfaatkan perusahaan. Makanya ini, saya berusaha nantinya Kadin menjembatani akademisi dengan perusahaan," kata Jamhadi yang akan mengikuti Musda Kadin Jatim pada 18 Desember 2018, dimana pelaksanaan musda tersebut melibatkan Kadin kabupaten/kota dan asosiasi terkait di se-Jawa Timur.

Mantan Ketua Kadin Surabaya dua periode ini menjelaskan ketika bersama dunia usaha, semua usaha dirangkul. Ia berupaya meningkatkan entrepeneurship dan juga kami catat keluhan-keluhan mereka terkait kebijakan. Bahkan ia berikan pendampingan sampai usaha mereka maju.

Sedangkan ketika bersama komunitas, lanjut dia, pihaknya bekerja sama dalam memasarkan produk atau jasa. Komunitas juga dapat manfaat terhadap apa yang dunia usaha hasilkan.

Begitu juga ketika bersama pemerintah, Jamhadi mengatakan selalu menyampaikan ide dan saran secara tertulis, untuk kemudian dibahas menjadi raperda hingga jadi perda.