Jelang Akhir Tahun Pemkot Jaksel Gelar Sidak Keamanan Pangan

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar swalayan dalam rangka menjamin keamanan dan ketahanan pangan masyarakat.

Sidak gabungan dilaksanakan oleh Suku Dinas Katahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) bersama Badan POM (BPOM) dan Dinas KPKP, serta UMKM, di Galael Swalayan, Tebet, Senin.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji menyebutkan ada 100 jenis produk yang dipantau mulai dari bahan pertanian seperti sayur-sayuran, peternakan, perikanan, hingga produk olahan seperti kue, kerupuk dan makanan kalengan lainnya.

"Jangan sampai ada kecenderungan menjelang natal dan tahun baru dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab "melempar" barang atau produk yang sudah menjelang expire," kata Isnawa.

Isnawa menyebutkan, pemeriksaan ini dilakukan sebagai edukasi kepada masyarakat untuk cermat dalam membeli produk yang mereka butuhkan, memberikan rasa aman, dengan memastikan produk yang beredar memiliki izin edar dan belum kadaluarsa.

Menurut Isnawa, di masa pandemi COVID-19 terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan terjadi peningkatan kebutuhan akan pangan, ditambah lagi masyarakat adanya pembatasan aktivitas, diimbau untuk di rumah saja.

"Tugas kita untuk memantau, jangan sampai ada istilah cuci gudang, jadi produknya yang sudah hampir kadarluarsa diedarkan di pasar-pasar dan mininarket, ini sangat berbahaya jangan sampai terjadi," kata Isnawa.

Puluhan petugas dikerahkan untuk memantau sejumlah minimarket, swalayan, dan pasar tradisional, mengambil sampel-sampel dari tiap jenis produk pangan yang diawasi, seperti daging ayam, ikan, daging sapi, telur, beragam sayuran, tahu tempe, jajanan kuliner lainnya.

Petugas BPOM langsung menerjunkan laboratorium keliling untuk menguji sampel bahan pangan yang diambil petugas, untuk memastikan aman dari bahan berbahaya seperti borax, pewarna sintetis, dan rodamin.

Kasudin KPKP Kota Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menambahkan, ada lima lokasi pasar dan swalayan yang awasi serentak hari ini.

"Kami juga mengawasi parsel-parsel yang disediakan, untuk memastikan produknya tidak melebihi batas waktu," kata Hasudungan.