Joker Menjadi Film Adaptasi Komik Paling Menguntungkan Sepanjang Masa

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Film Joker (2019) dari Warner Bros dan DC disebut sebagai film adaptasi dari buku komik paling menguntungkan sepanjang masa.

Dikutip dari laporan Forbes, Minggu (10/11/2019) film tersebut telah mendatangkan pendapatan global sebesar US$953 juta pada pekan kelima penayangannya (3/11). Angka itu diperkirakan telah mencapai US$957 juta pada Jumat (8/11) malam.

Dengan jumlah tersebut, Joker telah menghasilkan 15,3 kali uang dari biaya produksi yang dilaporkan sebesar US$62,5 juta dan menjadi film komik yang paling menguntungkan di dunia.

Film besutan sutradara Todd Phillips ini mendapatkan penghasilan fantastis melampaui beberapa film seperti Batman (1989) dengan penghasilan US$411 juta yang memakan biaya produksi US$35 juta, Teenage Mutant Ninja Turtle (1990) dengan pendapatan US$200 juta dan biaya produksi US$13,5 juta.

The Mask (1994) yang menghasilkan US$351 juta dari biaya produksi US$23 juta, Deadpool (2016) dengan pendapatan US$783 juta dari ongkos produksinya US$58 juta, dan Venom (2018) yang mendatangkan penghasilan sebesar US$854 juta dengan biaya produksi sebesar US$90 juta.

Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Joker, mengingat film ini memiliki peringkat R (restricted) atau terbatas dan tidak ditayangkan di pasar China yang merupakan pangsa pasar terbesar film di dunia.

Selain itu, pencapaian sebagai film adaptasi komik yang paling menguntungkan menambah beberapa capaian lain yang telah diraih sebelumnya, yakni menjadi film dengan pembukaan terkuat di Oktober dan film paling laris berperingkat R sepanjang masa.

Adapun, Joker saat ini masih berada di jalur untuk memecahkan milestone film dengan pendapatan global lebih dari US$1 miliar. Kemungkinan ini masih bisa terjadi pasalnya Joker masih bertengger di bioskop domestik Amerika Utara dan beberapa pasar internasional.