Jokowi, Prabowo, dan Kendaraan Tunggangan Mereka

SHARE

Prabowo bersepeda (aksi)


CARAPANDANG.COM – Peringatan ulang tahun PKS ke-20 terasa istimewa dan unik dengan bersepedanya Presiden PKS Sohibul Iman serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Momen bersepeda bersama pada Sabtu (21/4/2018) ini seakan menjadi simbolisasi bahwa koalisi segajah antara Gerindra dan PKS kemungkinan akan terjadi pada Pilpres 2019.

Bahasa simbolisasi dengan menggunakan sepeda juga lekat dengan Presiden Joko Widodo. Penyanyi Raisa Andriana misalnya meminta sepeda dalam kunjungan ke Istana, ataupun ragam kuis (seperti misalnya menebak nama ikan) yang diajukan Jokowi agar mendapatkan hadiah sepeda. Sepeda yang bebas polusi ini menjadi bahasa populis yang dikenal publik terhadap Jokowi.

Jokowi juga terlihat populis dengan menunggangi Land Rover Defender County lawas kala menjajal Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Simak juga pada Mei 2017 kala Jokowi berjaket tebal tanpa rompi antipeluru, ia menggeber sepeda motor trail menyusuri jalan Trans Papua. Masih soal motor, Jokowi juga pernah berkendara motor Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper dengan jaket denim.

Kali ini terkait dengan transportasi publik yakni kereta api. Jika Anda ke stasiun kereta, maka akan terdapat standing banner yang memperlihatkan Jokowi dengan kemeja putihnya melakukan tap di pintu masuk kereta.

Ada lagi kisah tentang becak, pernikahan anak Jokowi yakni Kahiyang Ayu melibatkan becak untuk mengantar tamu undangan dalam acara resepsi yang diselenggarakan pada Rabu (8/11/2017) di Gedung Graha Saba Buana, Solo.

Jika menarik garis waktu ke belakang, Jokowi dikenal karena mobil Esemka. Esemka merupakan merek mobil lokal yang semasa Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo digunakan sebagai mobil dinasnya. Jokowi memilih mobil Esemka sebagai kendaraan dinas pada Januari 2012. Seperti dilansir CNN Indonesia, sebanyak dua unit mobil Esemka Rajawali (SUV) produksi SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta diserahkan kepada Jokowi kala itu.

Jika Jokowi telah melekat di benak publik dengan ragam kendaraan, bagaimanakah dengan Prabowo Subianto. Prabowo identik dengan kuda sebagai tunggangannya. Hal itu misalnya dapat dilihat kala Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengajak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkuda di sela-sela Rakornas Partai Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).

Lantas apa hubungannya ragam kendaraan yang ditunggangi para politikus dengan pilihan politik? Pilihan politik sesungguhnya tak sekadar menyentuh rasio, ada sisi emosi yang terlibat. Pilihan politik juga bisa terjadi karena kesamaan preferensi. Dan kesamaan dalam kendaraan yang digunakan bisa menjadi opsi untuk memilih politikus tertentu dalam event pemilu.