CARAPANDANG.COM - Tempat wisata dan edukasi yang menjadi ikon Kota Yogyakarta, Taman Pintar akan meningkatkan pelayanan kepada wisatawan dengan buka setiap hari mulai 2 Maret 2020, dengan jam buka loket tetap sama yaitu pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
“Setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, khususnya dari rombongan sekolah luar Kota Yogyakarta, kami pun membuka layanan tiap hari,” kata Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Afia Rosdiana di Yogyakarta, Jumat.
Sebelumnya, Taman Pintar Yogyakarta hanya beroperasi tiap Selasa hingga Minggu karena hari Senin dimanfaatkan untuk kebutuhan perawatan berbagai wahana dan alat peraga yang ada di tempat wisata tersebut.
Menurut dia, banyak wisatawan khususnya rombongan study tour dari luar Kota Yogyakarta yang terkadang kecewa karena tidak bisa berwisata ke Taman Pintar saat Senin padahal wisatawan tersebut datang dari luar kota.
“Biasanya, wisatawan atau rombongan study tour dari luar kota berangkat pada Minggu malam dan tiba di Yogyakarta pada Senin. Mereka pun kecewa tidak bisa berwisata ke Taman Pintar karena tutup padahal sudah jauh-jauh datang,” katanya.
Ia berharap dengan tambahan jam operasional pada Senin, maka tidak ada lagi wisatawan yang kecewa karena tidak bisa menikmati berbagai zona dan wahana permainan edukasi yang ada di Taman Pintar.
“Kami juga tetap akan beroperasi saat libur nasional,” katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan perawatan alat peraga, Afia mengatakan akan tetap dilakukan sistem inspeksi secara rutin dan berkala dan dipastikan tidak akan mengganggu layanan kepada pengunjung Taman Pintar.
“Untuk dukungan personel dipastikan cukup. Tidak ada tambahan personel baru karena kami mengoptimalkan sumber daya manusia yang sudah ada. Jumlahnya sebanyak 102 personel,” katanya.
Ia pun menambahkan layanan pada malam hari tetap ada yaitu pengunjung bisa menikmati area layanan di zona playground Taman Pintar Yogyakarta.
Selain menambah jam operasional, Taman Pintar Yogyakarta juga menambah alat peraga berbasis teknologi augmented reality (AR) untuk memenuhi kebutuhan pengunjung Taman Pintar yang sekitar 70 persen di antaranya adalah pelajar dan generasi milenial.
“Kami berusaha memenuhi kebutuhan pengunjung. Alat peraga yang disajikan harus menarik, bisa menghibur, atraktif, interaktif tetapi juga mampu memberikan edukasi ke pengunjung,” katanya.
Ketiga alat peraga berbasis teknologi AR yang dioperasionalkan sejak Desember 2019 tersebut adalah Sand Box, Digital Aquarium dan Anatomy Smart Table. Ketiganya dapat diakses di Gedung Oval dan Gedung Kotak.
“Setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, khususnya dari rombongan sekolah luar Kota Yogyakarta, kami pun membuka layanan tiap hari,” kata Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Afia Rosdiana di Yogyakarta, Jumat.
Sebelumnya, Taman Pintar Yogyakarta hanya beroperasi tiap Selasa hingga Minggu karena hari Senin dimanfaatkan untuk kebutuhan perawatan berbagai wahana dan alat peraga yang ada di tempat wisata tersebut.
Menurut dia, banyak wisatawan khususnya rombongan study tour dari luar Kota Yogyakarta yang terkadang kecewa karena tidak bisa berwisata ke Taman Pintar saat Senin padahal wisatawan tersebut datang dari luar kota.
“Biasanya, wisatawan atau rombongan study tour dari luar kota berangkat pada Minggu malam dan tiba di Yogyakarta pada Senin. Mereka pun kecewa tidak bisa berwisata ke Taman Pintar karena tutup padahal sudah jauh-jauh datang,” katanya.
Ia berharap dengan tambahan jam operasional pada Senin, maka tidak ada lagi wisatawan yang kecewa karena tidak bisa menikmati berbagai zona dan wahana permainan edukasi yang ada di Taman Pintar.
“Kami juga tetap akan beroperasi saat libur nasional,” katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan perawatan alat peraga, Afia mengatakan akan tetap dilakukan sistem inspeksi secara rutin dan berkala dan dipastikan tidak akan mengganggu layanan kepada pengunjung Taman Pintar.
“Untuk dukungan personel dipastikan cukup. Tidak ada tambahan personel baru karena kami mengoptimalkan sumber daya manusia yang sudah ada. Jumlahnya sebanyak 102 personel,” katanya.
Ia pun menambahkan layanan pada malam hari tetap ada yaitu pengunjung bisa menikmati area layanan di zona playground Taman Pintar Yogyakarta.
Selain menambah jam operasional, Taman Pintar Yogyakarta juga menambah alat peraga berbasis teknologi augmented reality (AR) untuk memenuhi kebutuhan pengunjung Taman Pintar yang sekitar 70 persen di antaranya adalah pelajar dan generasi milenial.
“Kami berusaha memenuhi kebutuhan pengunjung. Alat peraga yang disajikan harus menarik, bisa menghibur, atraktif, interaktif tetapi juga mampu memberikan edukasi ke pengunjung,” katanya.
Ketiga alat peraga berbasis teknologi AR yang dioperasionalkan sejak Desember 2019 tersebut adalah Sand Box, Digital Aquarium dan Anatomy Smart Table. Ketiganya dapat diakses di Gedung Oval dan Gedung Kotak.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
