Kapal Patroli China Kembali Masuki Perairan Jepang

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Para pejabat di Penjaga Pantai Jepang mengatakan empat kapal resmi milik China sempat memasuki wilayah perairan Jepang di lepas pantai Kepulauan Senkaku di Laut Cina Timur.

Mengutip NHK pada Kamis (10/12/2020), para pejabat itu mengatakan empat kapal tersebut memasuki perairan di lepas pantai Pulau Uotsuri satu per satu mulai pukul 9.40 pagi pada Rabu (09/12/2020) waktu setempat.

Empat kapal itu diketahui berlayar di wilayah perairan Jepang selama 1,5 jam. Kapal-kapal tersebut meninggalkan area itu pada pukul 11.30 pagi waktu setempat.

Kali ini merupakan pelanggaran wilayah pertama di kawasan tersebut oleh kapal resmi China sejak 7 November, dan ke-22 kalinya pada 2020.

Jepang menguasai kepulauan tersebut. China dan Taiwan mengeklaimnya. Pemerintah Jepang mempertahankan sikap tidak ada isu kedaulatan.

Seperti diketahui, China dan Jepang telah lama berselisih tentang serangkaian pulau tak berpenghuni di Laut China Timur. Diakui sebagai Kepulauan Diaoyu oleh China dan Senkaku oleh Jepang, kedua belah pihak telah sering berselisih mengenai wilayah yang disengketakan.

Kepulauan Diaoyu atau Senkaku berada 1.931 kilometer dari barat daya Tokyo dan telah dikelola Jepang sejak 1972. Namun, China dan Jepang sama-sama mengklaim kepulauan tersebut sebagai wilayah kedaulatan mereka dengan berbagai bukti yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Ketegangan Jepang dan China terkait sengketa Kepulauan Diayou atau Senkaku kembali memanas setelah pada akhir Juni lalu,. Chinamengirim sejumlah kapal penjaga kapal ke kepulauan tersebut setelah munculnya rancangan undang-undang untuk mengubah status dan nama kepulauan tersebut.

Dua pekan lalu, Jepang melalui Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi sempat mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang mengklaim berdaulat atas Pulau Senkaku-Diaoyu di Laut China Timur.

Dia mendesak China tidak mengambil tindakan provokatif seperti mengirimkan kapal-kapal pemerintah ke perairan Jepang, termasuk ke Pulau Senkaku-Diaoyu.