Kaum Milenial Harus Aktif Berpartisipasi Politik, Jangan Sampai Asal-asalan Memilih Presiden

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM - Direktur Eksekutif Rumah Milenial Defli Yuandika Ruso  meminta kaum milenial untuk aktif berpartisipasi dalam politik. Partisipasi yang dilakukan salah satunya  dengan mempelajari rekam jejak calon pemimpin melalui debat capres sebelum menentukan pilihannya.

Defli mengatakan kaum milenial sebagian besar tidak mengetahui masa lalu atau rekam jejak calon presiden dan wakil presidennya. Sebab anak milenial umumnya lahir jauh setelah para politisi tersebut berkiprah dalam dunia politik.

"Oleh karena itu, kami juga ingin mengajak kepada generasi milenial dan masyarakat pada umumnya untuk tidak hanya percaya dengan janji dan pernyataan dari setiap pasangan calon, namun juga menelusuri rekam jejak mereka di masa lalu," katanya di Jakarta, Selasa (15/1). 

 Mantan aktivis GMKI ini menuturkan bahwa  hal itu sangat penting. Sehingga generasi ini benar-benar memilih pemimpin yang berintegritas dan bersih dari dosa masa lalu. "Dan telusuri rekam jejak dari media dan bacaan yang dapat dipercaya, agar kita tidak terkontaminasi dengan informasi ataupun berita bohong atau hoaks," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini kaum milenial memegang peran penting untuk ikut serta menentukan masa depan bangsa. Dan apabali dilihat secara jumlah, mereka memiliki hak pilih  yang sangat banyak pada Pemilu 2019.  "Jangan sampai memilih presiden seperti membeli kucing dalam karung," ujarnya.