Kemenkeu Mulai Berhitung Dampak Dari Virus Korona

SHARE

Menkeu Sri Mulyani


CARAPANDANG.COM - Kementerian Keuangan memantau potensi dampak penyebaran virus korona yang kini ditemukan di beberapa negara di antaranya China dan Amerika Serikat.

"Kalau potensi, kami melihat regional, global karena menyangkut hal yang mungkin muncul lebih banyak yang bisa tertransmisikan sama seperti SARS dan (virus flu) H1N1," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu.

Untuk itu, Menkeu Sri Mulyani berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mewaspadai potensi penyebaran virus yang pertama muncul di Kota Wuhan, China itu. Kementerian Kesehatan, kata dia, telah melakukan sejumlah langkah antisipasi di sejumlah pintu masuk seperti bandara. Selain itu, pencegahan juga dilakukan di rumah sakit, kawasan industri dan lembaga lainnya.

Virus korona yang baru teridentifikasi di Wuhan, China, telah menyebar ke Beijing dan Shanghai. Hingga kini lebih dari 300 orang terinfeksi virus tersebut dengan enam pasien meninggal, menurut pejabat kesehatan China.

Pekan lalu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mulai melakukan penyaringan terhadap pelancong asal China di tiga bandara AS. Seorang pelancong asal China yang berada di Kota Seattle, AS terdiagnosis virus korona Wuhan, demikian juru bicara CDC. Selain Amerika Serikat, terdapat laporan kasus virus korona di luar China seperti Korea Selatan, Thailand, dan juga Jepang.