Ketua MPR Minta Kemendikbud Bantu Atasi Kendala Perkuliahan Daring

SHARE

Bambang Soesatyo


CARAPANDANG.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membantu kendala yang dihadapi sejumlah universitas dalam melaksanakan perkuliahan daring.

"Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera membantu dengan memetakan sejumlah kesulitan tersebut," ujar Bamsoet dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Dia meminta Kemendikbud menentukan prioritas kesulitan atau hambatan yang harus diselesaikan terlebih dahulu, seperti meminta operator internet untuk menambah daya agar permasalahan sinyal dapat diatasi, memberikan keringanan bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk biaya pulsa, dan perbaikan sistem evaluasi terkait keseriusan mahasiswa ketika pembelajaran dilakukan.

"Dikarenakan terbatasnya anggaran dan keterbatasan ruang gerak di tengah pandemi COVID-19, sehingga perlu dilakukan skala prioritas dari penyelesaian kesulitan tersebut," kata dia.

Bamsoet turut mendorong pemerintah dapat memastikan ketersediaan modem atau wifi dalam memberikan sinyal internet yang memadai bagi mahasiswa dan mahasiswi, serta mengalokasikan anggaran untuk biaya membeli pulsa dan kuota internet guna mengikuti pembelajaran via daring.

Menurut Bamsoet, pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud perlu meminta universitas dan perguruan tinggi, khususnya swasta, untuk tetap berupaya memberikan fasilitas dan pendidikan terbaik bagi mahasiswa, sekalipun penerimaan mahasiswa baru di universitas swasta selama pandemi COVID-19 mengalami keterlambatan.