Ketum PAN: Idul Fitri 2020 Ini Harus Dirayakan Berbeda Dengan Sebelumnya

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan Idul Fitri 2020  di tengah wewabahnya pandemi corona di dalam negeri lebaran kali ini  harus dirayakan berbeda dengan sebelumnya.dengan tujuan memutuskan mata rantai virus corona

Zulhas -sapaan akrab Zulkifli Hasan- mengatakan dirinya sebelum adanya virus corona dirinya selalu berkumpul bersama dengan keluarga besarnya, rekan sejawat dan juga yang lainnya.

‎”Iya jauh lebih beda jelas sekali, ini kan kita di rumah saja, tidak silaturahmi dengan teman-teman, tidak biasa kita ketemu saudara-saudara kita di kampung, tidak ada open house,” ujar Zulhas, minggu.

Oleh sebab itu dirinya mengibau kepada masyarakat merayakan Idul Fitri ini untuk ditunda terlebih dahulu mudik, kumpul bersama dengan keluarga. Itu dilakukan karena untuk menghentikan penularan virus corona.

“Kita harus sayang diri, sayang keluarga, menyayangi masyarakat, sayang orang lain dan juga kita ikut imbauan pemerintah dan demi tujuan bersama untuk semua pihak. Ya kita di rumah saya, bekerja dari rumah ya enggak ke mana-mana,” katanya.

Namun demikian, Zulhas mengaku selalu ada hikmah di balik bencana virus Korona ini. Hal itu karena dirinya semakin punya banyak waktu untuk bisa berkumpul dengan keluarga tercinta.

“Biasanya kan kalau bulan Ramadan kemarin itu jarang di rumah, sekarang full. Jadi bisa ibadah subuh bareng anak dan istri, bisa hatam Alquran bisa mengajari cucu-cucu baca Alquran. Jadi banyak manfaatnya juga. Kita ambil hikmahnya,” ungkapnya.

Di Idul Fitri 2020 ini dirinya juga harus mengubur keinginan dirinya dan keluarga untuk mudik ke kampung halamannya Lampung. Padahal keluarga tercinta ingin kembali ke kampung halaman pada perayaan Idul Fitri ini.

“Ingin keluar kota dan macam-macam, mau mudik juga. Apalagi kita bosan di rumah bukan satu hari, tapi udah berbulan-bulan,” tuturnya.

Selain itu Zulhas mengatakan, Ramadan yang biasa ia lakukan untuk open house dan berkumpul dengan teman-teman tercinta. Dana itu ia alihkan untuk memberikan sumbangan ke kampungnya. Karena banyak masyarakat di kampung halamannya yang terkena dampak virus corona.‎

“Nah saya ada paket hampir 7 ribuan di kampung saya. Malah ta‎mbah banyak paketnya. Biasanya buat open house, wara wiri, anggarannya untuk dan kita belikan saja paket kepada masyarakat untuk dibagikan,” ‎pungkasnya.