CARAPANDANG.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menilai tim nasional balap sepeda Indonesia siap menghadapi UCI Track Nations Cup di Jakarta International Velodrome Rawamangun, 23-26 Februari.
Hal tersebut dikarenakan para pebalap sepeda Indonesia telah dan masih menjalani latihan rutin menjelang kejuaraan dunia yang juga merupakan kualifikasi perebutan poin negara-negara peserta menuju Olimpiade Paris 2024.
"Soal kesiapan timnas, (latihan) ini memang fase yang selalu dilakukan. Bukan hanya karena Olimpiade, Asian Games, atau SEA Games. Olahraga tidak ada yang instan, khususnya sepeda yang selalu terukur," kata Okto saat dijumpai di Velodrome Rawamangun, Jumat.
"Tidak ada lompatan-lompatan yang signifikan, semua butuh proses dan latihan yang tidak pernah berhenti. Hari-hari mereka (atlet) adalah latihan, karena dari situ bisa diukur," imbuhnya.
Okto yang merupakan Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) 2015--2019 pun percaya dengan kemampuan para pebalap sepeda Indonesia untuk bersaing memperebutkan poin, baik untuk memenangkan kejuaraan UCI Track Nations Cup atau lolos kualifikasi Olimpiade Paris.
"Kita memiliki local hero seperti Bernard (Bernard Benyamin Van Aert) dan Ayu (Ayustina Priatna)," ujar dia.
Halaman : 1
Hal tersebut dikarenakan para pebalap sepeda Indonesia telah dan masih menjalani latihan rutin menjelang kejuaraan dunia yang juga merupakan kualifikasi perebutan poin negara-negara peserta menuju Olimpiade Paris 2024.
"Soal kesiapan timnas, (latihan) ini memang fase yang selalu dilakukan. Bukan hanya karena Olimpiade, Asian Games, atau SEA Games. Olahraga tidak ada yang instan, khususnya sepeda yang selalu terukur," kata Okto saat dijumpai di Velodrome Rawamangun, Jumat.
"Tidak ada lompatan-lompatan yang signifikan, semua butuh proses dan latihan yang tidak pernah berhenti. Hari-hari mereka (atlet) adalah latihan, karena dari situ bisa diukur," imbuhnya.
Okto yang merupakan Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) 2015--2019 pun percaya dengan kemampuan para pebalap sepeda Indonesia untuk bersaing memperebutkan poin, baik untuk memenangkan kejuaraan UCI Track Nations Cup atau lolos kualifikasi Olimpiade Paris.
"Kita memiliki local hero seperti Bernard (Bernard Benyamin Van Aert) dan Ayu (Ayustina Priatna)," ujar dia.
.jpg "Kalahkan Chelsea, City Melaju Ke Final Piala FA")
.jpg "Indonesia Lolos ke 8 Besar Piala Asia U-23 2024")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Buah Kegigihan Ngatini Merajut Nilon Hinga Bantuan PENA")
