KSAD : Obat Penawar COVID-19 Sudah Masuki Tahap Reviwe BPOM RI

SHARE

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa (istimewa)


CARAPANDANG.COM – Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kunjungan kerja di Surabaya, Kamis (3/9/2020), mengatakan bahwa keberadaan obat penawar COVID-19 yang digagas oleh pihak TNI-AD, saat ini sudah memasuki tahap reviwe oleh BPOM RI.

“Untuk obat, masih di review oleh BPOM. Semua riset dari Universitas Airlangga dan kami (TNI-AD) siap akan terus memperbaiki,” ujar Jenderal Andika mengutip WartaKepri.

Meski demikian, KSAD memastikan jika berbagai inovasi nantinya, akan terus dilakukan setelah menunggu hasil rekomendasi tersebut.

“Apapun yang disampaikan dan direkomendasikan oleh BPOM, akan terus kita ikuti,” katanya.

Terkait kunjungan ke Surabaya, KSAD mengatakan kedatangan dirinya dengan didampingi Ketua Ikatan Dokter Indonesia, dan Wakapolri kali ini, ditujukan untuk mengupdate setiap daerah terhadap upaya penanggulangan Covid-19.

“Tugas kami adalah mengkoordinasikan dan mengintegrasikan. Disinilah peran kami,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kepada KSAD bahwa angka pemutusan rantai penyebaran corona di Jatim, menunjukkan angka peningkatan.

“Jatim ini mencapai 78,13%. Kami ingin menyampaikan bahwa ini semua kerja keras semua pihak,” katanya.

Keberadaan Kampung Tangguh yang digagas oleh Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda, kata Khofifah, berhasil meningkatkan angka kesadaran masyarakat yang cukup tinggi dalam upaya pemutusan pandemi di Jatim.

“Itu melakukan sangat banyak edukasi kepada masyarakat. Karena, kesembuhan ini akan sangat banyak tergantung kecepatan agresif dan kecepatan testing,” jelas Khofifah.

Sementara itu, dalam paparan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan jika dirinya mengapresiasi beberapa langkah yang dilakukan oleh seluruh pihak dalam upaya penanggulangan corona.