CARAPANDANG.COM - Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Amril Mukminin meminta kualitas Ujian Nasional Bebasis Komputer (UNBK) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dapat ditingkatkan karena hasil ujian tersebut dapat menilai integritas dan kejujuran siswa.
"Semakin banyak sekolah yang melaksanakan UNBK dan UASBN artinya jaminan integritasnya semakin tinggi, sebab dengan sistem komputer ini dipastikan setiap orang itu hanya mengerjakan soal yang ada di hadapannya," ujar Amril ketika meninjau ujian di sejumlah sekolah di Kabupaten Bengkalis, Senin (22/4/2019).
Ditegaskan Bupati, proses ujian berbasis komputer ini harus lengkap terutama sarana dan prasarana yang ada.
"Saya minta kepada pihak terkait untuk memastikan salah satu sarana ini tidak ada yang mengalami kendala maupun gangguan", tegasnya.
Peninjauan yang dilakukan Bupati dan sejumlah pejabat terkait juga untuk memastikan tidak ada kendala dalam UNBK yang dilaksanakan siswa.
"Kami berharap semua sekolah yang melaksanakan ujian tersebut dapat berjalan aman dan lancar," kata Bupati Amril.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura dan Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis H Jumari, Bupati Amril Mukminin meninjau langsung ke tiga sekolah yang ada di Kecamatan Bengkalis.
MTS Negeri 1 Bengkalis menjadi sekolah pertama yang dikunjungi, tercatat sebanyak 252 siswa mengikuti UNBK yang dibagi menjadi tiga rombongan belajar (rombel).
Kemudian peninjauan dilanjutkan ke SD Negeri 1 Bengkalis, Bupati dan rombongan disambut Kepala Sekolah SD Negeri 1 Mahdewi Puspa dan diarahkan ke tiga ruang belajar tempat dimana siswa sedang mengikuti UASBN.
Sebanyak 97 siswa menjadi peserta dalam UASBN di SD Negeri 1 Bengkalis ini, dibagi menjadi 5 ruangan, 4 ruangan diisi 20 siswa, sisanya 17 siswa.
Peninjauan selanjutnya ke SMP Negeri 1 Bengkalis, tercatat sebanyak 275 siswa ikut dalam UNBK ini, seluruh siswa tampak serius mengikuti UNBK yang kali pertama dilakukan di sekolah ini.
"Semakin banyak sekolah yang melaksanakan UNBK dan UASBN artinya jaminan integritasnya semakin tinggi, sebab dengan sistem komputer ini dipastikan setiap orang itu hanya mengerjakan soal yang ada di hadapannya," ujar Amril ketika meninjau ujian di sejumlah sekolah di Kabupaten Bengkalis, Senin (22/4/2019).
Ditegaskan Bupati, proses ujian berbasis komputer ini harus lengkap terutama sarana dan prasarana yang ada.
"Saya minta kepada pihak terkait untuk memastikan salah satu sarana ini tidak ada yang mengalami kendala maupun gangguan", tegasnya.
Peninjauan yang dilakukan Bupati dan sejumlah pejabat terkait juga untuk memastikan tidak ada kendala dalam UNBK yang dilaksanakan siswa.
"Kami berharap semua sekolah yang melaksanakan ujian tersebut dapat berjalan aman dan lancar," kata Bupati Amril.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura dan Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis H Jumari, Bupati Amril Mukminin meninjau langsung ke tiga sekolah yang ada di Kecamatan Bengkalis.
MTS Negeri 1 Bengkalis menjadi sekolah pertama yang dikunjungi, tercatat sebanyak 252 siswa mengikuti UNBK yang dibagi menjadi tiga rombongan belajar (rombel).
Kemudian peninjauan dilanjutkan ke SD Negeri 1 Bengkalis, Bupati dan rombongan disambut Kepala Sekolah SD Negeri 1 Mahdewi Puspa dan diarahkan ke tiga ruang belajar tempat dimana siswa sedang mengikuti UASBN.
Sebanyak 97 siswa menjadi peserta dalam UASBN di SD Negeri 1 Bengkalis ini, dibagi menjadi 5 ruangan, 4 ruangan diisi 20 siswa, sisanya 17 siswa.
Peninjauan selanjutnya ke SMP Negeri 1 Bengkalis, tercatat sebanyak 275 siswa ikut dalam UNBK ini, seluruh siswa tampak serius mengikuti UNBK yang kali pertama dilakukan di sekolah ini.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
