CARAPANDANG - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta doa dan restu kepada jamaah Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi agar jalannya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dapat dipermudah.
"Mohon didoakan semoga jalan kami ke depan dimudahkan," kata Gibran saat menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Gibran berterima kasih setelah diizinkan untuk bersilaturahim dan mengikuti pengajian rutin di Ponpes Al Baghdadi.
Ia berpesan kepada pimpinan Ponpes Al Baghdadi untuk dapat menjalankan program Dana Abadi Pesantren yang menjadi salah satu program utama dirinya bersama calon presiden Prabowo Subianto
Gibran berharap program tersebut bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pesantren untuk bisa merealisasikan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita mau santri mengerti seperti perbankan syariah, kewirausahaan, mengerti bagaimana cara menggunakan platform e-commerce, dan platform YouTube untuk mengamplifikasi dakwahnya," katanya.
Wali Kota Surakarta itu berpesan kepada para jamaah untuk tidak menjelek-jelekkan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden lain dalam proses Pemilu 2024.
"Pilihan itu boleh beda yang penting bapak-ibu semua rukun, tidak ada fitnah di antara kita. Tidak ada yang saling mengejek apalagi mengejek paslon yang lain," ujarnya.
Gibran mengatakan kerukunan masyarakat merupakan hal yang penting meski harus berbeda pilihan. "Yang penting rukun.
Yang penting bapak-ibu semua rajin ngaji bareng Abah Junaidi, itu yang paling penting," katanya.
Sepanjang hari Sabtu (9/12) Gibran melakukan kampanye di Jakarta dan Karawang, Jawa Barat. Gibran mengawali kegiatan dengan menyambangi Rusun Cilincing, Jakarta Utara dan kawasan Cempaka Putih, Jakarta untuk menyosialisasikan programnya.
Selanjutnya, Gibran bertolak ke Karawang untuk menghadiri acara Satnite with Pantura Dukung Gibran (Pandugi) di GOR Panatayudha, dan Gibran juga bersilaturahmi ke pimpinan Pondok Pesantren Albaghdadi dan pimpinan majelis manaqiban Syekh Abdul Qodir Jaelani, Kyai Junaidi Al Baghdadi. dilansir antaranews.com
"Mohon didoakan semoga jalan kami ke depan dimudahkan," kata Gibran saat menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Gibran berterima kasih setelah diizinkan untuk bersilaturahim dan mengikuti pengajian rutin di Ponpes Al Baghdadi.
Ia berpesan kepada pimpinan Ponpes Al Baghdadi untuk dapat menjalankan program Dana Abadi Pesantren yang menjadi salah satu program utama dirinya bersama calon presiden Prabowo Subianto
Gibran berharap program tersebut bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pesantren untuk bisa merealisasikan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita mau santri mengerti seperti perbankan syariah, kewirausahaan, mengerti bagaimana cara menggunakan platform e-commerce, dan platform YouTube untuk mengamplifikasi dakwahnya," katanya.
Wali Kota Surakarta itu berpesan kepada para jamaah untuk tidak menjelek-jelekkan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden lain dalam proses Pemilu 2024.
"Pilihan itu boleh beda yang penting bapak-ibu semua rukun, tidak ada fitnah di antara kita. Tidak ada yang saling mengejek apalagi mengejek paslon yang lain," ujarnya.
Gibran mengatakan kerukunan masyarakat merupakan hal yang penting meski harus berbeda pilihan. "Yang penting rukun.
Yang penting bapak-ibu semua rajin ngaji bareng Abah Junaidi, itu yang paling penting," katanya.
Sepanjang hari Sabtu (9/12) Gibran melakukan kampanye di Jakarta dan Karawang, Jawa Barat. Gibran mengawali kegiatan dengan menyambangi Rusun Cilincing, Jakarta Utara dan kawasan Cempaka Putih, Jakarta untuk menyosialisasikan programnya.
Selanjutnya, Gibran bertolak ke Karawang untuk menghadiri acara Satnite with Pantura Dukung Gibran (Pandugi) di GOR Panatayudha, dan Gibran juga bersilaturahmi ke pimpinan Pondok Pesantren Albaghdadi dan pimpinan majelis manaqiban Syekh Abdul Qodir Jaelani, Kyai Junaidi Al Baghdadi. dilansir antaranews.com
.jpg "FPID Siap Kawal Pemerintahan Baru")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
