Kurangi Pemakaian Obat Kimia, Dosen UHAMKA Gelar Latihan Pembuatan Obat Herbal

SHARE

Peserta pelatihan sedang praktek membuat wedang jahe.


CARAPANDANG.COM - Tim pengabdian dosen dari Pendidikan Biologi UHAMKA  menggelar pelatihan bertajuk "Pengenalan dan Pemanfaatan Tanaman Obat yang Tumbuh di Sekitar Rumah di Desa Gekbrong-Cianjur" pada  Selasa, 28 Desember 2021. 

Kegiatan tersebut  dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat Desa Gekbrong-Cianjur dan Ketua kelompok tani “Hejo Cipruk” Mang Uden sebagai mitra dalam kegiatan ini serta beberapa anggota dari kelompok tani tersebut.

Kegiatan  dilaksanakan di saung pertemuan “Hejo Cipruk”  ini diawali dengan pembukaan, sambutan dari perwakilan tokoh masyarakat,  dan  pemaparan materi yang diteruskan dengan praktek pembuatan obat herbal yang dapat dimanfaatkan untuk meringankan penyakit atau untuk menjaga kesehatan tubuh.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Gekbrong, Mang Sayo mengucapkan terima kasih kepada para dosen dari UHAMKA yang telah memberikan ilmu bagi masyarakat di desa tersebut. Dan dia berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. 

“Kegiatan seperti inilah yang kami tunggu-tunggu, karena dapat menambah wawasan kami terutama dimasa seperti sekarang ini. Banyak dari kami terutama generasi muda yang tidak tahu mengenai manfaat dari tanaman-tanaman yang ada disekitar desa kami ini. Semoga kedepannya kami sudah tidak ketergantungan dengan obat-obatan warung lagi,” kata Mang Sayo.

Pada dasarnya tujuan dari kegiatan pelatihan ini memang untuk mengurangi pemakaian obat kimia yang beredar di pasaran dan memanfaatkan obat-obatan dari tumbuhan yang ada disekitar lingkungan rumah warga.

Dalam pemaparannya  Devi sebagai narasumber menjelaskan  bahwa  banyak tumbuhan disekitar rumah kita yang sebenarnya dapat dijadikan sumber alternative pengobatan, misalnya untuk mengobati diare kita dapat memanfaatkan daun jambu biji yang diremas dicampur sedikit garam, atau untuk mencegah masuk angin dan untuk menjaga kesehatan kita dapat membuat wedang jahe sendiri.

"Tentunya bahan-bahan yang diperlukan ini semua ada disekitar kita, jadi kita tidak tergantung lagi kepada obat-obatan kimia yang mempunyai efek samping lebih berbahaya” Kata Devi. 

Di akhir kegiatan masyarakat diajak membuat  wedang jahe. Peserta dilibatkan secara langsung untuk pembuatan wedang jahe tersebut, bahan-bahan yang digunakan yaitu jahe, gula merah, sereh, air dan madu.

“Pas hujan-hujan gini minum wedang jahe, mantap,” kata Agus salah satu peserta kegiatan pelatihan.