Kurs Rupiah 19 Maret: Spot Diprediksi Mulai Terapresiasi

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Pergerakan rupiah hari esok diprediksi akan lebih cenderung terapresiasi terhadap dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan secara teknikal pada USDIDR daily chart, terlihat bahwa pergerakan harga sebelumnya sudah menembus garis bullish trendline sehingga membuka peluang pada penguatan rupiah selanjutnya.

Secara fundamental, katanya, sehubungan dengan hasil data pembangunan hunian baru AS pada hari Jumat lalu yang di bawah ekspektasi para pelaku pasar, maka hal ini diharapkan memberikan sentimen positif bagi rupiah.

Untuk hari Senin, para pelaku pasar akan menantikan data penjualan mobil tahunan serta data pertumbuhan pinjaman sebagai bagian dari sentimen domestik.

Sementara itu, adapun sentimen eksternal ialah penyelenggaraan KTT G-20 di Buenos Aires, Argentina pada 20-21 Maret ini yang menetapkan tiga agenda penting, yakni pemikiran atas masa depan para buruh; infrastruktur untuk pembangunan; dan masa depan kesinambungan ketersediaan pangan.

Adapun regulasi cryptocurrency juga akan dibahas pada KTT G-20 tersebut. Para pelaku pasar global mengharapkan bahwa pertemuan pada KTT G-20 tersebut turut mendukung peningkatan keuangan inklusif dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.

"Range USDIDR hari Senin adalah: 13.725 hingga 13.770," tulis risetnya

Sementara itu, Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan peluang menguatnya nilai tukar rupiah terhadap USD juga akan menjadi pendorong kenaikan dari IHSG saat ini.

Sumber: bisnis.com