CARAPANDANG.COM - Pergerakan rupiah hari ini akan lebih cenderung terkoreksi wajar terhadap dolar AS.
Menurut analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta hal ini disebabkan sehubungan dengan minimnya sentimen positif dari domestik, misalnya terkait dengan hasil penjualan mobil (tahunan) per Februari yang minus 0,9%,.
Ditambah lagi dengan minimnya katalis positif dari eksternal seperti hasil data neraca perdagangan Jepang yang defisit, serta hasil data neraca perdagangan Uni Eropa yang tidak sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar, menyebabkan posisi mata uang dolar AS lebih cenderung terapresiasi dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya.
Sementara itu, masih terdapat kekhawatiran dari para pelaku pasar global terkait dengan kenaikan tingkat suku bunga The Fed.
"Range USDIDR hari Selasa adalah 13.745 hingga 13.790," tulis risetnya.
Sumber: bisnis.com
Menurut analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta hal ini disebabkan sehubungan dengan minimnya sentimen positif dari domestik, misalnya terkait dengan hasil penjualan mobil (tahunan) per Februari yang minus 0,9%,.
Ditambah lagi dengan minimnya katalis positif dari eksternal seperti hasil data neraca perdagangan Jepang yang defisit, serta hasil data neraca perdagangan Uni Eropa yang tidak sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar, menyebabkan posisi mata uang dolar AS lebih cenderung terapresiasi dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya.
Sementara itu, masih terdapat kekhawatiran dari para pelaku pasar global terkait dengan kenaikan tingkat suku bunga The Fed.
"Range USDIDR hari Selasa adalah 13.745 hingga 13.790," tulis risetnya.
Sumber: bisnis.com
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
