CARAPANDANG.COM - Lembaga Pentasih dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia ( LPBKI MUI) memiliki bentuk perhatian yang tinggi terhadap pendidikan, dalam hal ini khususnya kepada Pendidikan Alquran.
Wakil Ketua LPBKI MUI, Syamsuardi Rusli, M.Si kepada redaksi Carapandang.com menjelaskan, ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pendidikan Alquran salah satunya Alquran yang telah didistribusikan di kabupaten Indramayu memiliki respon yang positif dari berbagai kalangan.
“Program pendistribusikan Alquran LPBKI MUI sangat menginspirasi banyak tokoh seperti ketika penyerahan Alquran pada santri pojokan Desa Bugis, Ketua DPRD waktu itu turut membantu memberikan alat belajar seperti meja belajar, papan tulis, dan buku buku bacaan, kemudian di Desa Tersana turut membantu rak Alquran,” ungkap Syamsuardi Rusli.
Menurut dia, pihaknya telah mendistribusikan Alquran kepada masyarakat khususnya di Indramayu, diantaranya Santri Pojokan Desa Bugis Anjatan sebanyak 50 buah, kemudian di Desa Tersana 40 buah, Desa Bondan 10 buah, Desa Cibeber 10 buah, Desa Tukdana 10 buah, dan sekarang di Desa Karangkerta Kecamatan Tukdana sebanyak 21 buah.
“Kami terus komitmen akan terus mendistribusikan Alquran ke masjid masjid yang memiliki pendidikan Alquran kemudian pendidikan Alquran rumahan yang di kelola oleh para ustadz atau ustadzah,” ungkapnya.
Syamsuardi Rusli, M.Si berharap bantuan Alquran ini bisa memotivasi masyarakat dan para santri lebih semangat belajar Alquran dan sekaligus mengapresiasi sosok ustadz/ustadzah yang telah mendidik putra-putri warga desa tanpa mengharapkan imbalan jasa.
“Sudah sepatutnya kami dukung kegiatan pendidikan Alquran, dan kami mengucapkan terima kasih kepada para ustadz/ustadzah yang telah membumikan Alquran dan bertekad akan terus mengajak masyarakat utuk membaca dan mencintai Alquran,” pungkasnya.
Wakil Ketua LPBKI MUI, Syamsuardi Rusli, M.Si kepada redaksi Carapandang.com menjelaskan, ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pendidikan Alquran salah satunya Alquran yang telah didistribusikan di kabupaten Indramayu memiliki respon yang positif dari berbagai kalangan.
“Program pendistribusikan Alquran LPBKI MUI sangat menginspirasi banyak tokoh seperti ketika penyerahan Alquran pada santri pojokan Desa Bugis, Ketua DPRD waktu itu turut membantu memberikan alat belajar seperti meja belajar, papan tulis, dan buku buku bacaan, kemudian di Desa Tersana turut membantu rak Alquran,” ungkap Syamsuardi Rusli.
Menurut dia, pihaknya telah mendistribusikan Alquran kepada masyarakat khususnya di Indramayu, diantaranya Santri Pojokan Desa Bugis Anjatan sebanyak 50 buah, kemudian di Desa Tersana 40 buah, Desa Bondan 10 buah, Desa Cibeber 10 buah, Desa Tukdana 10 buah, dan sekarang di Desa Karangkerta Kecamatan Tukdana sebanyak 21 buah.
“Kami terus komitmen akan terus mendistribusikan Alquran ke masjid masjid yang memiliki pendidikan Alquran kemudian pendidikan Alquran rumahan yang di kelola oleh para ustadz atau ustadzah,” ungkapnya.
Syamsuardi Rusli, M.Si berharap bantuan Alquran ini bisa memotivasi masyarakat dan para santri lebih semangat belajar Alquran dan sekaligus mengapresiasi sosok ustadz/ustadzah yang telah mendidik putra-putri warga desa tanpa mengharapkan imbalan jasa.
“Sudah sepatutnya kami dukung kegiatan pendidikan Alquran, dan kami mengucapkan terima kasih kepada para ustadz/ustadzah yang telah membumikan Alquran dan bertekad akan terus mengajak masyarakat utuk membaca dan mencintai Alquran,” pungkasnya.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
