Luncurkan Program Guru Penggerak, Nadiem: Sebaik Apapun Teknologi Pendidikan, Peran Guru Tak Tergantikan

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Program Guru Pengerak merupakan salah satu program yang penting bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI kedepan. Sebab, sebaik apapun teknologi pendidikan atau kurikulum tidak bisa menggantikan peran guru dalam dunia pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat peluncuran “Merdeka Belajar Episode ke-5: Guru Penggerak” secara virtual, Jumat (3/7/2020).

“Mau sebaik apapun  teknologi pendidikan, sebaik apapun kurikulum, sebaik apapun infrastruktur pendidikan di sekoloh-sekolah kita, tidak ada yang bisa menggantikan peran Guru Penggerak  untuk mentranformasikan budaya sekolah kepada pembelajar, fokus pada pembelajaran siswa-siswi kita,” terang Nadiem.

Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan bahwa Guru Penggerak  adalah ujung tombak pendidikan Indonesia kedepan. Karena Guru Penggerak   membawa perubahan yang nyata. Melalui Guru Penggerak   diharapakn perubahan terjadi melalui unit-unit pendidikan, ruang-ruang kelas di sekolah.

“Jadi ini adalah salah satu inisiatif terpenting di Kemedikbud saat ini,” ujarnya.

Nadiem menuturkan, program Guru Penggerak  merupakan episode ke-5 dari “Merdeka Belajar”.

Ia mengingatkan, episode pertama adalah mengubah Ujian Nasional menjadi assesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Menghapus ujian sekolah berstandar nasional. Menyederhanakan rencana pelaksanaan pembelajaran. Dan menyesuaikan kuota PPDB berbasis zonasi.

Episode kedua, memberikan kemudahan dalam pembukaan program studi baru. Penyederhanaan akreditasi perguruan tinggi. Kemudahan untuk menjadi PTN BH. Dan hak belajar tiga semester di luar program studi.

“Tiga semester di luar program studinya untuk benar-benar memerdekan mahasiswa,” ujarnya.

Episode ketiga, perubahan mekanisme bantuan operasional sekolah (BOS) tahun anggaran 2020. Keempat, program organisasi penggerak.

“Kami meluncurkan organisasi penggerak, dimana kami melibatkan dan menggunakan berbagai macam organisasi pendidikan untuk membantu sekolah-sekolah kita meningkatkan kualitas sekolah,” tandasnya.

“Sekarang kita masuk episode kelima untuk membahas Guru Penggerak  ,” pungkasnya