Mantan Model Mengaku Pernah Dilecehkan Donald Trump 23 Tahun Yang Lalu

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM- Seorang mantan model mengaku dilecehkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 1997. Kejadian dituduh terjadi saat turnamen tenis US Open. 

Tuduhan berat ini muncul jelang pilpres AS 2020. Mantan model bernama Amy Dorris mengaku baru angkat bicara karena tak tega melihat kondisi perempuan di era pemerintahan Trump.

Amy Dorris berusia 24 tahun ketika dugaan pelecehan terjadi. Ia menuduh Trump memaksa berciuman dan meraba-raba tubuhnya. 

"Ia memasukan lidahnya ke tenggorokan saya dan saya mendorongnya. Dan itu ketika genggamannya makin kuat dan tangannya sangat meraba-raba dan menyentuh bokong saya, payudara saya, punggung saya, segalanya," ujar Amy Dorris seperti dilaporkan The Guardian, Jumat (18/9/2020).

Wanita itu saat ini tinggal di Florida. Ia menonton US Open bersama mantan kekasihnya, pebisnis Jason Binn. Donald Trump juga tampil menonton pertandingan tersebut dan duduk dekat Jason Binn dan Amy Dorris.

Ketika sedang menonton, Dorris memutuskan pergi ke kamar mandi untuk membetulkan lensa matanya. Ia lantas melihat Donald Trump ada di depan kamar mandi.

Posisi kamar mandi hanya beberapa meter dari tempat duduk mereka. Donald Trump, Amy Dorris, dan Jason Binn duduk di tempat VIP. Saat itulah Trump diduga melakukan pelecehan.

Dorris berkata telah mengucapkan "tidak" saat Donald Trump ingin menciumnya, tapi diabaikan oleh Trump.

"Setiap saat seseorang berkata tidak, tidak artinya tidak. Dan itu tak berhasil bagi bagi. Itu tidak cukup," ungkap Dorris.

"Saya merasa kaget," ujar Dorris. "Saya tentu merasa dilecehkan."

>Kuasa hukum Donald Trump menepis tuduhan Amy Dorris. Alasannya adalah tuduhannya tak masuk akal mengingat situasi US Open ramai sehingga harusnya banyak saksi mata.

Pihak Trump lantas mengungkit Amy Dorris masih jalan-jalan dengan Donald Trump meski ada dugaan insiden pelecehan.

Amy Dorris sempat berfoto dan mengunjungi kediaman Donald Trump setelah insiden itu. Amy Dorris, Jason Binn, dan Donald Trump juga datang ke acara berkabung desainer Gianni Versace yang mengingat pada 1997.

Ketika ditanya mengapa Amy Dorris masih menghabiskan waktu bersama Donald Trump usai insiden tersebut, Dorris berkata sedang tak punya uang.

"Saya pergi ke sana (New York) dari Florida dan saya bersama Jason. Saya tak punya uang, tak tahu harus pergi kemana. Kita pergi dari satu acara dan acara lain, dan itu membuat kewalahan," kata Dorris.

Ia mengaku sempat memberitahu Jason Binn usai ia dilecehkan oleh Trump, namun ketika dihubungi wartawan Jason Binn tidak berkomentar mengenai hal tersebut.

Amy Dorris berkata ingin semua orang tahu tentang kelakuan Donald Trump.

"Saya muak melihatnya bisa kabur dari ini," ujar Dorris. "Saya ingin orang-orang tahu bahwa pria ini, ini adalah presiden kita. Inilah tindakan yang ia lakukan dan ini tak bisa diterima."