CARAPANDANG - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, hingga Polri terus menjaga netralitas mengingat dalam kontetasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 turut diikuti oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengatakan Gibran Rakabuming Raka telah sah sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto, maka setiap instrumen Negara harus tetap netral dalam menyongsong pesta demokrasi 5 tahun sekali itu.
“Saya harapkan walaupun anak Presiden ikut, ya tetap netralitas tetap harus dijaga,” tegasnya dalam keterangannya saat ditanya awak media di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Lebih lanjut, Wapres Ke-13 RI itu menegaskan pemilihan umum (pemilu) harus tetap diselenggarakan dengan jujur dan adil. Apalagi, pelaksanaan pemillu bukan pertama kalinya bagi Indonesia.
“Ya saya kira pemilu kita sekarang ini bukan yang pertama ya, kalau nggak salah sudah kelima kita ini. Jadi sebenarnya kita sudah punya pengalaman dan sudah menjadi, sudah ada aturannya, sudah ada komitmennya bahwa pemilu diselenggarakan dengan jujur, adil ya, jurdil, rahasia,” ujarnya.
Oleh sebab itu, orang nomor dua di Indonesia itu pun kembali mengingatkan komitmen dari TNI, Polri, dan ASN untuk netral di pemilu. Mengingat sikap netral tersebut sudah diamanatkan oleh Presiden Ke-7 RI.
“Dan karena itu kita memang meminta supaya di lapangan para petugas kita, pelaksana kita baik dari TNI Polri maupun dari ASN itu harus menjaga netralitas, saya kira itu. Itu komitmen kita bersama,” pungkas Ma’ruf.
Dia mengatakan Gibran Rakabuming Raka telah sah sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto, maka setiap instrumen Negara harus tetap netral dalam menyongsong pesta demokrasi 5 tahun sekali itu.
“Saya harapkan walaupun anak Presiden ikut, ya tetap netralitas tetap harus dijaga,” tegasnya dalam keterangannya saat ditanya awak media di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Lebih lanjut, Wapres Ke-13 RI itu menegaskan pemilihan umum (pemilu) harus tetap diselenggarakan dengan jujur dan adil. Apalagi, pelaksanaan pemillu bukan pertama kalinya bagi Indonesia.
“Ya saya kira pemilu kita sekarang ini bukan yang pertama ya, kalau nggak salah sudah kelima kita ini. Jadi sebenarnya kita sudah punya pengalaman dan sudah menjadi, sudah ada aturannya, sudah ada komitmennya bahwa pemilu diselenggarakan dengan jujur, adil ya, jurdil, rahasia,” ujarnya.
Oleh sebab itu, orang nomor dua di Indonesia itu pun kembali mengingatkan komitmen dari TNI, Polri, dan ASN untuk netral di pemilu. Mengingat sikap netral tersebut sudah diamanatkan oleh Presiden Ke-7 RI.
“Dan karena itu kita memang meminta supaya di lapangan para petugas kita, pelaksana kita baik dari TNI Polri maupun dari ASN itu harus menjaga netralitas, saya kira itu. Itu komitmen kita bersama,” pungkas Ma’ruf.
.jpg "Arah PDIP Setelah Prabowo Jadi Presiden")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
