Saleh Daulay : Masyarakat Waspada, Walaupun Ada Kebijakan Abnormal COVID-19 Tetap Menular

SHARE

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay (istimewa)


CARAPANDANG.COM – Masyarakat di Indonesia diminta untuk berwaspada terhadap penyebaran COVID-19 walaupun pemerintah akan memulai penerapan kebijakan normal baru (New Normal).

Menurut Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, langkah masyarakat dibutuhkan mengingat COVID-19 tidak mengenal situasi, mau itu normal, normal baru atau abnormal sekalipun.

"Dalam menghadapi kebijakan itu, masyarakat harus tetap waspada, bersiap dan melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19," kata Saleh Partaonan Daulay, di Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Wakil Ketua Fraksi PAN itu menilai secara alamiah COVID-19 akan tetap menular, jika orang-orang tidak berupaya untuk melawan dan menghindarinya.

"Sejauh ini, semua hal tidak bisa diurus oleh Pemerintah sehingga peran serta masyarakat juga sangat tinggi. Itulah hebatnya rakyat Indonesia, selalu siap sedia, sabar, dan tangguh menghadapi segala hal," ujarnya pula.

Saleh menilai kebijakan "normal baru" dirancang Pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan kelihatannya dijadikan prioritas utama, bahkan di atas penanganan penyebaran COVID-19.

Menurut dia, apabila karena alasan ekonomi, lalu Pemerintah tidak lagi menjadikan COVID-19 sebagai program prioritas, maka masyarakat harus mempersiapkan diri masing-masing.

"Masyarakat harus saling mengingatkan antarwarga untuk sama-sama menghindari COVID-19 dan gotong royong untuk membantu yang terdampak. Sekarang saatnya masyarakat menunjukkan kalau semua bisa ditangani sendiri," katanya lagi.

Selain itu, dia tetap mengkritik langkah Pemerintah menerapkan kebijakan normal baru, karena berdasarkan data statistik, jumlah pasien positif COVID-19 masih naik dan pasien yang dirawat pun masih banyak.

Saleh menilai kebijakan tersebut sengaja dibuat Pemerintah untuk mempersepsikan kepada publik bahwa situasi sudah berubah, sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir.