Mau Ke Pasar Pada Masa Transisi Ikuti 5 Hal Berikut Ini

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM- Pasar merupakan salah satu tempat paling rentan sebaran virus  Corona jenis baru. Namun, pusat distribusi pangan rakyat berada di sana, sehingga kadang tak terhindarkan untuk ke pasar.

Oleh karena itu, masyarakat harus mewaspadai ancaman penularan Covid-19 akibat di pasar.

Nah, agar aman dari virus Corona, anggota Junior Doctor Network (JDN), Sarah Shyma berbagi tips berbelanja nyaman di pasar sekaligus aman dari Covid-19.

1. Pastikan Sehat

Hal pertama yang harus dilakukan masyarakat sebelum ke pasar agar tidak terpapar virus Corona adalah memastikan diri sehat.

"Kalau lagi batuk, demam atau pilek lebih baik ditunda dulu (ke pasar)," kata Sarah melalui YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (27/6/2020).

2. Bawa Catatan

Sebelum ke pasar, pembeli harus mencatat seluruh kebutuhan yang ingin dibeli. Cara ini bisa mempersingkat waktu di pasar dan untuk mengurangi risiko terinfeksi  Corona.

"Jadi kita enggak berlama-lama di pasar. Abis beli bawang tahu nih mau beli cabai," ucap Sarah.

3. Siapkan Tas Belanja yang Mudah Dicuci atau Dibersihkan

Sebaiknya, pembeli menyiapkan dua tas sebelum ke pasar. Dua tas ini berguna untuk menyimpan barang belanjaan yang berbeda. Seperti sayuran dan daging.

4. Pakai Masker

"Yang paling penting masker. Yang mau saya tekankan di sini kalau bisa maskernya yang pas. Kalau maskernya melorot-melorot atau jatuh-jatuh, tangan kita ini gatal mau menyentuh wajah. Jadi yang pas menutup hidung dan mulut," tutur Sarah.

5. Cuci Tangan Pakai Sabun

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri menambahkan, pihaknya akan terus mendorong masyarakat agar bisa melindungi diri dari Covid-19 di pasar. Caranya menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

Selain itu, dia mendorong pengelola pasar dan pemerintah daerah memperbanyak fasilitas cuci tangan atau westafel di pasar. Dia juga berharap seluruh elemen masyarakat turut membantu mendistribusikan sabun cuci tangan ke pasar.

"Nah ini kan kadang sabunnya ada tapi dicampur dengan air. Jadinya air lebih banyak daripada sabun. Makanya ini jangan sendirian pengelola pasar dan pemerintah daerah tapi kalau ada orang lain yang membantu silakan langsung kasih sabun ke pasar-pasar terdekat," kata Abdullah mengakhiri.