Membangun Energi Positif, Mewujudkan Nilai Pancasila

SHARE

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Bahalone, Flores Timur, NTT 


CARAPANDANG.COM -   Di tengah kondisi pandemi Covid-19, masyarakat di Bahalone, Flores Timur, NTT  antusias mengikuti kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI. Mereka ingin belajar dan ikut memahami secara serius  maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut. 

Kegiatan Sosialiasasi 4 Pilar MPR yang digelar pada Kamis (10/9) lalu, mengusung tema "Membangun Energi Positif, Mewujudkan Nilai Pancasila". Dasar argumentasi yang sangat dalam dari tema ini menegaskan bahwa penting untuk mengeksplorasi secara kuat energi yang kita miliki untuk mempraktekkan lebih banyak nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Julie Sutrisno Laiskodat (Anggota Fraksi NasDem DPR RI komisi IV), Uskup Larantuka, Ketua DPD NasDem Flores Timur, Wakil Bupati Flores Timur, Anggota DPRD Fraksi NasDem Flores Timur, Kepala Dinas PKO Flores Timur, Kepala Dinas Sosial Flores Timur, Camat Se Flores Timur, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Se Daratan Adonara Timur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Muda, Guru, Mahasiswa, Siswa SMA, SMP, SD, Paud-TK, masyarakat umum.

Dalam  kegiatan ini juga diisi sejumlah rangkai kegiatan, yakni pengukuhan guru Paud-TK Muhammad Husen Db, pengukuhan kelompok Simpul Nelayan, kelompok Simpul Petani dan perlombaan pidato dan mewarnai bagi siswa SD dan Paud se Adonara Timur.

Sebagai inisiator kegiatan, Muhammad Husen Db menegaskan bahwa sosialisasi Empat Pilar MPR RI merupakan pembuktian terhadap distribusi pengetahuan kepada seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok timur Indonesia.

"Meski berada di pelosok timur Indonesia, kewajiban memahami dan mendalami makna yang terkandung di dalam nilai nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus diperkuat," ujarnya.

Julie Laiskodat sebagai narasumber dalam kegiatan ini  menekankan betapa penting implementasi nilai-nilai  Pancasila dengan meningkatkan kompetensi anak muda khususnya di daratan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, Uskup Larantuka Bapak Fransiskus Kopong Kung mengapresiasi kegiatan tersebut mengingat saat ini anak muda sejatinya berada di lini paling depan dalam mempertahankan bangsa ini.

Dan ia pun sangat bangga melihat ada anak muda potensial yang menggerakkan sekaligus melahirkan kembali pokok pikiran Soekarno dan tokoh pendiri bangsa di pelosok kampung kecil Bahalone.

"Ribuan masyarakat yang memenuhi pelataran gedung Paud-TK Muhammad Husen Db, adalah sejarah baru yang kini menjadi semangat baru dan energi baru bagi anak muda penerus bangsa. Semoga semua perjuangan agenda kegiatan ini sebagai pembuktian bahwa bangsa ini bangga akan potensi anak muda progresif," tutupnya.