Mendikbud Mengapresiasi Kinerja UT Dalam Menjaga Mutu Pendidikan

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM - Universitas Terbuka (UT) harus dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi tradisional dalam mengakselerasi penggunaan teknologi digital dalam pembelajarannya.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim  pada acara puncak Dies Natalis UT ke-36 di Jakarta, Jumat (4/9). 

Nadiem mengatakan UT merupakan satu-satunya kampus di Indonesia  yang sejak 1984 hingga saat ini dalam  penyelenggaraan pendidikan sepenuhnya melalui Pembelajaran jarak jauh (PJJ).  Dan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini, UT  telah bertransformasi dengan pesat mengikuti perkembangan teknologi untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring sepenuhnya.

"Mulai dari penerimaan mahasiswa baru, proses pembelajaran hingga ujian. UT juga telah memberikan akses Kepada seluruh masyarakat Indonesia dari kota hingga ke pelosok Tanah Air. Termasuk daerah tertinggal, terdepan, terluar yang belum terjangkau oleh kampus lain," jelasnya. 

Nadiem mengatakan UT memberikan kontribusi besar bagi pendidikan di Indonesia. Sebab, tidak hanya memberikan layanan warga di Indonesia, UT juga hadir memberikan layanan warga Indonesia yang berada di luar negari, seperti di Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Hongkong, Arab Saudi dan Taiwan.

Lebih lanjut dia mengatakan selama 36 tahun perjalanannya, UT telah menghasilkan sebanyak 1,7 juta lulusan. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa. "Suatu jumlah yang sulit ditandingi oleh perguruan tinggi lainnya di Indonesia bahkan di dunia," ujarnya menambahkan. 

Mendikbud mengapresiasi dan penghargaan atas kinerja UT dalam memberikan layanan pendidikan tinggi berbiaya terjangkau bagi masyarakat. "Saya juga mengapresiasi UT dalam menjaga mutu pendidikan baik melalui akreditasi di dalam negeri maupun secara aktif mengikuti pengawasan eksternal dari International Council for Open and Distance Education, yang merupakan kiblat penjaminan mutu pendidikan pendidikan jarak jauh."

Nadiem juga menambahkan pandemi COVID-19 telah membawa transformasi dahsyat akan kehadiran teknologi dalam pendidikan. Hal itu merupakan sesuatu yang harus diikuti bersama.