Merasa Pusing Usai Makan? Ketahui Penyebabnya

SHARE

Merasa Pusing Usai Makan? Ketahui Penyebabnya


CARAPANDANG.COM - Anda yang hobi kuliner pastinya sering mengonsumsi beragam menu makanan. Namun, pernahkah Anda mengalami pusing atau sakit kepala usai menyantap makanan? Sampai-sampai Anda berpikir kadar kolesterol naik hingga keracunan makanan.

Beberapa orang ternyata sering mengalami pusing setelah makan. Karena gejala tersebut mirip dengan gejala keracunan makanan, Anda pun berpikir pusing tersebut berasal dari zat tertentu yang terkandung dalam makanan yang baru saja dikonsumsi.

Berpikiran seperti itu memang tidak sepenuhnya salah. Namun, pusing setelah makan tak melulu karena keracunan, melainkan bisa juga karena postprandial hypotension. Ini merupakan kondisi tekanan darah yang mendadak rendah setelah makan. Kondisi tersebut rupanya dialami oleh ? wanita dan pria di dunia!

Saat Anda makan, di dalam tubuh terjadi interaksi kerja antara berbagai sistem. Misalnya saja, sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem peredaran darah yang terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Lalu, saat proses pencernaan terjadi, aliran darah akan difokuskan pada daerah lambung dan usus kecil.

Di saat yang bersamaan, organ jantung akan berdetak lebih cepat dan pembuluh darah di daerah saluran pencernaan akan mengecil supaya aliran darah ke otak, kaki, dan bagian tubuh lainnya tidak terganggu.

Sayangnya. Pada sebagian orang, mekanisme tersebut justru tidak berjalan baik. Alhasil, tekanan darah di luar sistem pencernaan menjadi rendah dan menimbulkan beberapa keluhan. Misalnya, pusing, gangguan penglihatan, mual, nyeri dada, dan pingsan. Bahkan, pada kondisi yang cukup berat, stroke kecil pun bisa terjadi.

Sebelumnya, sempat disinggung bahwa orang di dunia ini pernah mengalami postprandial hypotension. Dilansir dari Healthline, terdapat kondisi tertentu yang meningkatkan risiko terjadinya pusing setelah makan.

Misalnya saja, faktor usia. Orang yang lebih muda lebih jarang mengalami postprandial hypotension ketimbang mereka yang telah “berumur”. Selain itu, dua penyakit yang dapat menjadi pemicu pusing setelah makan, antara lain diabetes dan Parkinson.

Hati-hati juga para penderita hipertensi yang sedang mengonsumsi obat anti-hipertensi. Pasalnya, obat-obatan yang ditujukan untuk menurunkan tekanan darah terkadang bisa terlalu efektif. Tentunya, ini menyebabkan penurunan yang kurang aman.