Minuman Soda bisa Tingkatkan Risiko Kanker?

SHARE

Minuman Soda bisa Tingkatkan Risiko Kanker?


CARAPANDANG.COM - Minuman manis seperti soda memang digemari oleh banyak orang. Apalagi jika kedua minuman tersebut disajikan dingin saat matahari sedang terik. Namun, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsinya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minuman soda juga dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. 

Meski belum mampu menyebutkan hubungan sebab dan akibat, studi tersebut menemukan bahwa minum tiga hingga empat gelas soda setiap hari telah terbukti berkaitan dengan peningkatan risiko kanker sebesar 18%. Mengutip laman WebMD, wanita yang mengonsumsi jumlah minuman manis dengan jumlah serupa juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara sebesar 22 persen.

Hal ini ditemukan oleh tim peneliti yang berada di Perancis setelah melakukan studi pada lebih dari 100 ribu pria dan wanita dengan usia rata-rata 42 tahun.

Penulis utama dalam studi, Mathilde Touvier menekankan bahwa gula yang ada pada minuman soda benar-benar memicu timbulnya kanker. Dalam penelitian sebelumnya, Touvier juga mendapati bahwa minuman manis dapat meningkatkan risiko obesitas. Dan, pada waktu yang sama, obesitas kini telah menjadi pemicu timbulnya kanker. 

Dalam penelitiannya, Touvier menemukan adanya sebuah zat pada soda yang dijadikan bahan penelitian. Zat ini dinamai 4-methylimidazole (4-MEI). Studi yang dimuat dalam jurnal PLoS One itu menyatakan bahwa warna minuman berhubungan dengan kadar 4-MEI di dalamnya. Semakin gelap warnanya, semakin tinggi kandungannya, semakin besar pula risiko kanker yang mungkin ditimbulkannya.

“Beberapa penelitian memang sempat melaporkan bahwa zat 4-MEI yang menciptakan warna karamel atau kecokelatan pada minuman ringan dapat memicu terjadinya kanker darah (leukemia) dan juga kanker paru,” kata dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

Pada dasarnya mengonsumsi minuman soda memang sah-sah saja. Namun, Anda harus tetap waspada dengan tidak mengonsumsinya lebih dari 1 kali dalam rentang waktu 3 bulan. Akan lebih baik bila Anda mengonsumsi air putih sebanyak 7–8 gelas dalam sehari, agar risiko kanker dan penyakit berbahaya lainnya benar-benar bisa diminimalkan.