Moeldoko: Belum Sepenuhnya Tahu Isi UU Ciptaker, Tapi Buru-buru Menolak

SHARE

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 


CARAPANDANG.COM -  Belum memahami sepenuhnya isi Undang-Undang Cipta Kerja tapi banyak tokoh sudah terburu-buru menolaknya. 

Demikian disampaikan  Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam siaran pers refleksi satu tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/10). 

Moeldoko mengatakan saat ini yang dibuthkan adalah persatuan. Dia tegas mengatakan UU Cipta Kerja ini bukan untuk menyingkirkan pemikiran tertentu.

Dia sangat menyayangkan banyak orang  berpandangan keliru soal UU Cipta Kerja yang akan merugikan. Padahal undang-undang ini  akan menciptakan lapangan pekerjaan baru seluas-luasnya. "Kita mengupayakan ada jaminan lebih baik tentang pekerjaan, jaminan pendapatan lebih baik, dan jaminan lebih baik bidang sosial. Itu poin yang penting," kata dia.

Dia menekankan sampai saat ini ada 33 juta orang yang mendaftar menjadi peserta Kartu Pra-Kerja. Hal itu menunjukkan betapa besar kebutuhan lapangan kerja saat ini.

Moeldoko mengatakan UU Cipta Kerja membuka kesempatan yang luar biasa bagi pengusaha kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi. "Mereka yang tadinya mengurus perizinan panjang dan berbelit, nanti cukup lewat satu pintu saja. Sekali saja. Jadi jangan buru-buru komplain berlebihan padahal belum memahami penuh, isi dan substansi dari versi terakhir UU Cipta Kerja ini," ucap dia menegaskan.