CARAPANDANG.COM -Â Â Pemerintah harus gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemberian vaksi Covid-19. Terutama kepada rakyat kecil pemerintah harus melakukan dengan berbagai bentuk sehingga mudah dicerna.Â
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/10). Dia mengatakan hal tersebut usai menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan MPR RI, di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10).
Dia mengatakan, merupakan hal yang wajar jika sebagian masyarakat masih khawatir soal vaksin Covid-19. Maka itu, tugas pemerintah untuk terus memberikan pemahaman yang sejelas-jelasnya terkait vaksin, manfaat dan dampak-dampaknya untuk mereka.Â
"Menurut saya bukan ketakutan tapi hanya khawatir saja. Namun jangan juga perasaan masyarakat itu dibiarkan saja mereka hanya butuh pemahaman yang jelas," ujarnya.
Dia mengatakan pandemi Covid-19 semakin menyengsarakan rakyat terutama mengancam kesehatan dan berpegang kepada amanah UUD NRI Tahun 1945 Pasal 28H ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, pemerintah harus melakukan upaya-upaya luar biasa untuk menjamin itu. Salah satu bentuknya menurut dia dengan memberikan vaksin Covid-19 dan kabar yang diterimanya, di awal tahun 2021 vaksin sudah ada dan langsung didistribusikan.
"Tapi, ada juga informasi yang mengatakan di akhir 2020 vaksin tahap pertama sudah siap. Secepatnya saya kira lebih bagus. Untuk masyarakat, jika sudah tersedia, saya imbau jangan takut lakukan vaksinasi, ini demi keselamatan kita semua," ujarnya.
Dia mengatakan vaksin sangat diperlukan sebagai langkah upaya pertahanan diri dari serbuan virus yang tidak jelas kapan berakhirnya. Syarief khawatir, jika tidak ada vaksin maka akan lebih memperburuk situasi. "Kami hari demi hari menjadi semakin was-was, sementara itu, korban terus berjatuhan. Ketika itu dibiarkan terjadi, penanganannya akan jauh lebih sulit nanti," katanya.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/10). Dia mengatakan hal tersebut usai menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan MPR RI, di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10).
Dia mengatakan, merupakan hal yang wajar jika sebagian masyarakat masih khawatir soal vaksin Covid-19. Maka itu, tugas pemerintah untuk terus memberikan pemahaman yang sejelas-jelasnya terkait vaksin, manfaat dan dampak-dampaknya untuk mereka.Â
"Menurut saya bukan ketakutan tapi hanya khawatir saja. Namun jangan juga perasaan masyarakat itu dibiarkan saja mereka hanya butuh pemahaman yang jelas," ujarnya.
Dia mengatakan pandemi Covid-19 semakin menyengsarakan rakyat terutama mengancam kesehatan dan berpegang kepada amanah UUD NRI Tahun 1945 Pasal 28H ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, pemerintah harus melakukan upaya-upaya luar biasa untuk menjamin itu. Salah satu bentuknya menurut dia dengan memberikan vaksin Covid-19 dan kabar yang diterimanya, di awal tahun 2021 vaksin sudah ada dan langsung didistribusikan.
"Tapi, ada juga informasi yang mengatakan di akhir 2020 vaksin tahap pertama sudah siap. Secepatnya saya kira lebih bagus. Untuk masyarakat, jika sudah tersedia, saya imbau jangan takut lakukan vaksinasi, ini demi keselamatan kita semua," ujarnya.
Dia mengatakan vaksin sangat diperlukan sebagai langkah upaya pertahanan diri dari serbuan virus yang tidak jelas kapan berakhirnya. Syarief khawatir, jika tidak ada vaksin maka akan lebih memperburuk situasi. "Kami hari demi hari menjadi semakin was-was, sementara itu, korban terus berjatuhan. Ketika itu dibiarkan terjadi, penanganannya akan jauh lebih sulit nanti," katanya.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
