Museum Harus Mampu Menjawab Tantangan Kebangsaan

SHARE

Museum Fatahillah


CARAPANDANG.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan museum harus hadir sebagai institusi yang mampu mempertahankan entitas budaya dan sejarah bangsa untuk menjawab realita dan tantangan kebangsaan saat ini.

"Ada 11.000 jurnal ilmiah di dunia yang mengungkap peran museum terhadap kesadaran sejarah dan budaya bagi masyarakatnya. Jadi secara ilmiah sudah diakui peran museum sangat penting untuk meningkatkan kesadaran sejarah dan budaya sebuah negara," kata Lestari Moerdijat atau Rerie dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, saat menjadi pembicara kunci pada Focus Group Discussion (FGD) bertema "Posisi Museum dalam Merawat Nilai Kebangsaan", yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 dan Yayasan Mitra Museum Jakarta serta Museum Sejarah di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (27/10).

Menurut Rerie, museum berperan sangat penting bagi edukasi para pengunjung yang ingin mengetahui sejarah bangsa Indonesia, yang di ujungnya diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai kebangsaan warga negara. Dia menilai, peran museum tidak lagi seperti dibayangkan banyak orang, yaitu sekadar tempat penyimpanan benda-benda antik, kuno, dan bersejarah, serta arsip-arsip tentang masa silam.

Rerie mengatakan, museum yang berisi koleksi perjuangan bangsa Indonesia, juga berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan kebangsaan, khususnya tentang wawasan nusantara dan pembangunan kembali karakter bangsa.

"Dengan peran seperti itu museum memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Menurut Rerie, museum dapat memainkan peran ke arah peningkatan kehidupan bangsa dan negara yang lebih cerdas, dengan kepribadian dan karakter lebih tangguh, sehingga dapat memiliki ketahanan nasional dan pandangan dunia komprehensif serta utuh tentang wawasan kebangsaan. Dia menjelaskan, museum juga dapat dijadikan sumber pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik dalam memahami teori secara mendalam melalui pemanfaatan media audio visual berupa benda-benda peninggalan sejarah, arsip atau berbentuk tayangan audio visual tentang peristiwa-peristiwa sejarah seperti film dokumenter sejarah.

Tantangan ke depan, menurut Rerie, harus diupayakan museum-museum yang ada di Indonesia mampu menarik perhatian masyarakat dengan berbagai inovasi, sehingga fungsi museum yang mampu meningkatkan kepedulian terhadap budaya dan sejarah bangsa dapat dimaksimalkan.