Musim Kemarau, Wabup Suharsi Sebut Beberapa Wilayah Alami Krisis Air Bersih

SHARE

Wabup Suharsi Igirisa dalam sambutannya pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid An-Nur, Kecamatan Popayato, Minggu (08/10/2023) malam.


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Saat ini Kabupaten Pohuwato mengalami musim kemarau yang membuat beberapa wilayah mengalami krisis air bersih.

Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa mengatakan hal tersebut terjadi karena berkurangnya debit air akibat kemarau berkepanjangan.

"Terkait air bersih ini, ada beberapa keluhan yang kami terima, bukan saja bapak ibu yang di Popayato mengeluhkan ini tapi hampir dimana-mana berteriak. Bahkan, di kecamatan Buntulia saja airnya itu sudah tidak ada", kata Wabup Suharsi Igirisa, dalam sambutannya pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid An-Nur, Kecamatan Popayato, Minggu (08/10/2023) malam.

Menurutnya, hal ini bukan dikarenakan kapasitas mesin dan lainnya. Namun, katanya, jumlah ketersediaan air bersih yang dikonsumsi oleh manusia sangatlah terbatas.

Selain hal tersebut, banyak faktor lainnya yang menyebabkan ketersediaan air bersih semakin menipis.

"Penyebabnya, karena memang debit airnya turun akibat kemarau dan faktor alam," ujar Wabup Suharsi Igirisa.

Ia pun mengaku, akan memerintahkan pihak PDAM untuk mengatasi masalah krisis air bersih ini.

"Insya Allah dalam waktu dekat saya akan undang direktur PDAM untuk kiranya bisa mengatasi persoalan tersebut", kata dia.

Sebelumnya diketahui, krisis air bersih terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Pohuwato. Menanggapi hal itu, Wabup Suharsi Igirisa mengatakan bahwa dirinya bersama Bupati Saipul Mbuinga perhatian atas masalah itu dan akan selalu melakukan pengawasan. 

"Kami (Pemda) akan selalu monitor itu dan saya minta kepada Dirut PDAM untuk menyuplai air bersih terus. Yang pasti tetap menjadi perhatian dari pemerintah, supaya masyarakat tidak akan kesulitan dan bisa menikmati air yang layak," kata Wabup Suharsi Igirisa.