Musisi Korea Selatan Persembahkan Lagu Untuk Para Tenaga Medis

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Sebuah remake dari "Evergreen" oleh 24 boyband dan girband dan 34 penyanyi Korea Selatan dirilis. Video ini dirilis dengan judul "Bernyanyi 'Evergreen' lagi 2020, untuk para profesional medis di seluruh dunia yang berjuang melawan Covid-19."

Dikutip dari Soompi.com, Selasa (21/4/2020), lagu ini awalnya ditulis oleh musisi Kim Min Gi dan pertama kali dinyanyikan oleh Yang Hee Eun pada tahun 1979. Lagu ini telah banyak digemari selama bertahun-tahun karena pesan harapannya untuk datang bersama dan mengatasi kesulitan. Remake 2020 dirilis pada 19 April untuk menandai peringatan 60 tahun Revolusi 19 April, ketika sebuah gerakan pro-demokrasi dimulai dengan protes oleh mahasiswa.

Lagu ini terlahir kembali sebagai lagu yang didedikasikan untuk para profesional medis yang memerangi pandemi Covid-19 di seluruh dunia dan juga di Korea. Sama seperti semua orang Korea bersatu untuk pulih dari krisis keuangan, lagu ini berisi pesan harapan untuk mengatasi wabah Covid-19.



Sebanyak 34 penyanyi berpartisipasi dalam proyek ini, termasuk Kang San Ae, Kim Jo Han, Kim Feel, Na Yoon Kwon, Solbin LABOUM, Haein, Yujeong, Soyeon, dan ZN, Joy Velvet Merah, Muzie, Bada, Baek Ji Young, JeA Brown Eyed Girls, Sandeul B1A4, Bizzy, Kyuhyun Super Junior, Ryeowook, dan Yesung, Ali, Ailee, Oh My Girl's YooA, Oh Yeon Jun, Yoon Do Hyun, Solji EXID, Lee Eun Mi, Tiger JK, Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Huening Kai, Ha Dong Kyun, dan Hong Jin Young. Komposer Kim Hyung Seok adalah direktur musik untuk proyek ini.

Sebagai informasi, Korea Selatan resmi memperpanjang masa berlaku pembatasan sosial untuk 16 hari lagi. Kendati begitu, Negeri Ginseng itu melonggarkan pembatasan bagi gereja dan pertandingan olah raga.

Kebijakan itu diambil saat Korsel melaporkan hanya delapan kasus baru infeksi virus corona atau Covid-19. Jumlah tersebut merupakan yang terendah dalam dua bulan ini. Dengan pelonggaran itu, tempat-tempat yang berisiko tinggi seperti gereja tidak lagi harus ditutup. Selain itu, berbagai pertandingan olah raga, seperti sepak bola, bisa dilanjutkan namun tanpa kehadiran penonton.