New York Waspada Covid-19, Warga Diminta Tetap Gunakan Masker

SHARE

Istimewa (Net)


CARAPANDANG - Covid-19 masih menjadi ancaman bagi Amerika Serikat. Di negara tersebut tingkat kewaspadaan terhadap Covid-19 kembali beralih ke level tinggi. 

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Komisaris Kesehatan Kota New York Dr. Ashwin Vasan  pada Selasa (17/5) waktu setempat.

Ashwin mengatakan tingkat siaga didasarkan pada kasus virus corona baru per 100.000 orang dalam tujuh hari terakhir, penerimaan rumah sakit baru dengan Covid-19 per 100.000 orang dalam tujuh hari terakhir dan persentase tempat tidur rawat inap yang ditempati oleh pasien Covid-19.

"Kota New York telah beralih ke tingkat kewaspadaan Covid yang tinggi, yang berarti sekarang saatnya untuk melipatgandakan perlindungan diri kita sendiri dan satu sama lain dengan membuat pilihan yang dapat menjaga teman, tetangga, kerabat, dan rekan kerja kita dari sakit," ujarnya  dalam sebuah pernyataannya  dikutip dari Fox News, Rabu (18/5).

Dia mengatakan pihaknya juga akan bekerja keras untuk menghentikan laju penularan Covid-19 di Kota New York sehingga kembali menuju risiko yang rendah. 

"Sebagai sebuah kota, kami memiliki alat untuk menumpulkan dampak gelombang ini, termasuk mendistribusikan tes, masker, dan mempromosikan perawatan. Kembali ke Risiko Rendah tergantung pada semua orang yang melakukan bagian mereka dan jika kami mengikuti panduan, perkiraan kami mengantisipasi puncak gelombang ini akan terjadi tidak bertahan lama," lanjutnya.

Selain itu, Departemen Kesehatan juga menyuarakan tentang pentingnya vaksinasi dan suntikan booster sebagai perlindungan,  menggemakan panduan yang dikeluarkan pada Senin, menyerukan penduduk Big Apple untuk mengenakan masker di dalam ruangan publik.

"Semua warga New York harus memakai masker di semua tempat umum dalam ruangan. Mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit parah harus menghindari tempat keramaian dan membatasi kumpul-kumpul," cuit Departemen Kesehatan dan Kebersihan Mental kota itu pada saat itu.