PAN dan PKS Hadiri Rakornas Gerindra

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Hari ini (11/4) Partai Gerindra tengah mengadakan Rapat Koordinasi Nasional  yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Rapat tersebut digelar tertutup oleh media.

Selain dihadiri  pengurus Gerindra dari pusat sampai pimpinan kabupaten/kota dan politisi Gerindra dari DPR dan DPRD. Rapat tersebut juga dihadiri dari sejumlah politisi di luar Gerindra, Seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKS, Sohibul Iman.

Selain itu juga dihairi oleh  Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI  Sandiaga S Uno, serta politikus senior PAN  Amien Rais.

Pertemuan itu tertutup untuk media. Wartawan yang ke Hambalang tidak bisa masuk lingkungan Rakornas. Wartawan hanya diperbolehkan menunggu di sebuah jalan persimpangan pertigaan yang berjarak kurang lebih 1 km dari rumah Prabowo.

Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan bahwa Rakonas itu membahas strategi umum dan persiapan Partai Gerindra menghadapi Pilpres 2019.

Ferry mengtakan bahwa dalam rapat tersebut para kader dan pimpinan wilayah Gerindra akan menegaskan komitmen Prabowo yang akan maju sebagai calon presiden. Kemudian akan merumuskan strategi partai di Pilkada Serentak 2018.

“Ingin menegaskan kembali komitmen keinginan kami untuk meminta kesediaan Prabowo sebagai Capres dan kemudian juga strategi yang khusus dalam rangka menghadapi Pilkada yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa Parpol yang diundang juga akan bicarakan calon wakil presiden untuk Prabowo. Gerindra masih membuka koalisi dengan partai lain. “Seperti yang sudah disampaikan memang, meminta kami untuk bersabar. Karena Prabowo ingin melakukan musyawarah, mendengarkan suara lebih luas lagi. Musyawarah bukan dengan partai Gerindra tapi juga dengan partai lain. Partai-partai yang kemungkinkan yang akan diajak,”jelasnya.

Menurut Ferry, sejauh ini partai yang mendekati sepakat untuk berkoalisi adalah PKS. Menurut dia, jikalau hanya Gerindra dan PKS berkoalisi, itu sudah cukup.

“Karena itu untuk memenuhi kecukupan minimum presiden Threshold, artinya kami merasa bahwa sebagai yang bisa mengusung partai antara presiden dan wapres sudah bisa memiliki modal besar minimal,”demikian Ferry.