Para Finalis AFI 1 Beri Dukungan Kepada Masyarakat Hadapi Virus Corona Di Indonesia 

SHARE

carapandang.com


CARAPANDANG.COM- Agar  penyebaran virus corona tidak semakin meluas, pemerintah menghimbau kepada masyarakat  untuk memilih tinggal di rumah saja atau melakukan karantina mandiri.  Tentu saja, melakukan hal ini tidak lah mudah, karena ada perasaan bosan atau jenuh.  

Untuk memberikan dukungan kepada masyarakat, para influencer membuat konten untuk menyakinkan masyarakat agar tetap tinggal di rumah. Yang mengambil peran ini salah satunya para personil AFI. Mereka yang jumlahnya ada 12 kembali unjuk suara di Instagram. 

Melalui sebuah video mereka bergantian menyanyikan lagu Pemuda ciptaan chandra darusman yang dinyanyikan oleh band chaisero dan saat ini dicover band HIV!.

Lagu Pemuda ini pernah dinyanyikan Rini Afi 1, Kia Afi 1 dan beberapa penyanyi di semua angkatan Afi. Tidak ketinggalan juga  AFI junior  yang berkolaborasi sama beberapa penyanyi senior seperti glenn fredly, christina, rio febrian, audy, ike nurjanah. Selain itu lagu Pemuda ini ada dialbum afi dan sahabat, Ujar Ve. 

Saat dihubungi Carapandang.com para finalis Afi 1 diantaranya Dicky dan Smile mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa membuat konten seperti ini. Selain memberikan dukungan kepada masyarakat ini juga menjadi sarana untuk menjaga silaturahmi diantara mereka. 

“Seneng, seru, dan  bersyukur karena tetap kompak dan masih menjaga silaturahmi. Kita ber12 saling mendoakan dan bersama-sama memberi semangat kepada orang lain,” ujar Kia.

Sementara itu, Hera mengatakan ini menjadi pengingat bahwa kita juga pernah menjalani karantina seperti ini. Dan dia sangat senang bisa bernyanyi bersama dan memberikan dukungan kepada masyarakat agar bersama-sama melawan corona dengan tetap tinggal di rumah.  

“Kami berinisiatif berbagi perasaan, pengalaman kami selama di Karantina AFI selama tiga bulan waktu itu, dengan perbedaan sekarang Karantina di rumah bisa nonton TV, Pegang HP, daan bisa bersendagurau dengan orang-orang terkasih yakni keluarga ,” ujar Yenny. 

Temu Kangen

Sementara Icha mengatakan, selain ini memberikan motivasi kepada masyarakat, apa yang dilakukan saat ini menjadi temu kangen diantara mereka.  Dan dia memberikan semangat kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak sosial agar mata rantai penyebaran wabah ini terputus. 

Dan yang paling penting langkah yang dilakukan para personil AFI merupakan wujud rasa empati kepada sesama “Setiap hari kita komunikasi. Ini sebagai rasa empati kita buat teman-teman di luar sana yang lagi berjuang melawan corona.

Ada  yang harus mencari nafkah, dan juga program pemerintah physical distancing jadi kita mendukung gerakan pemerintah untuk menyerukan ini. & lebih kepada hiburan untuk kita bahkan untuk siapapun yang menonton video ini, bahwa karantina itu juga bisa menyenangkan, selama kita isi dengan sesuatu yang positif,” ujar Mawar. 

Semantara  Veri mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama mumutus mata rantai penyebaran virus ini. Langkah yang bisa kita lakukan adalah dengan senantiasa memiliki kesadaran dengan menjaga jarak dan menjaga kebersihan. 

Dan apa yang mereka lakukan adalah untuk bersama-sama menghibur masyarakat dalam menjalani masa-masa karantina. Dia berpesan masa-masa karantina tetap lakukan hal-hal yang positif dan kreatif. 

Selain itu Lastmi mengatakan “Stay di rumah untuk memutus rantai penyebaran covid-19 is not a worst thing dan bukan sesuatu yang menyedihkan, kita masih bisa melakukan hal-hal  positive  dan tetap bersilaturahmi dengan gadget, atau melakukan hal-hal  kreatif lainnya.  

Dan bijak bersosial media, kita bisa menebarkan hal-hal yang bermanfaat dan saling menguatkan atau menghibur satu sama lain di tengah-tengah kondisi saat ini,” ujar Romi.

Yuk, sama-sama berikhtiar sesuai dengan anjuran pemerintah, jujur jika ditanya saat pemeriksaan, jangan saling tersinggung bila ada yg mengingatkan dan jangan tersinggung jika tidak saling berjabat tangan langsung. Ini cuma sementara kok, kalau kita mau bekerjasama memutus wabah ini," ujar Rini

Yuk kita simak videonya :