Pasca OTT Komisioner KPU, DPR Minta Lembaga Tetap Konsentrasi Pada Pilkada

SHARE

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (istimewa)


CARAPANDANG.COM - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai pasca-kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap komisioner KPU WS, KPU harus tetap konsentrasi menghadapi pelaksanaan Pilkada agar berjalan lancar.

"Bagaimana agar penyelenggaraan Pilkada 2020 berjalan lancar dan sesuai harapan kita semua," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Dasco mengatakan masih ada empat Komisioner KPU RI sehingga bisa berbagi tugas dengan baik khususnya dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada meskipun ada satu yang berhalangan.

Politisi Partai Gerindra itu mengaku prihatin atas peristiwa OTT KPK terhadap WS namun KPK harus mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

"Kami juga minta supaya hal ini bisa di selesaikan secara tuntas oleh KPK," ujarnya.

Dia juga menilai peristiwa OTT KPK merupakan jawaban atas keraguan berbagai kalangan terhadap kinerja KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di bawah kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum RI yaitu WS.

"Benar. Siapa saja yang diamankan dan dalam kaitan apa, serta berapa uang yang diamankan masih didalami penyidik," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjawab pertanyaan ANTARA mengenai nama komisioner KPU yang diamankan di Jakarta, Rabu (8/1).

Saat dipastikan nama anggota Komisioner KPU tersebut, Alexander tidak membantah. "Informasi awalnya seperti itu," katanya.