CARAPANDANG.COM - Seluruh kader yang diusung PDI Perjuangan dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 akan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada.
Hal ini tegas disampaikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat dr Karolin Margret Natasa di Ngabang, Senin (21/9).
"Sesuai dengan aturan yang ada pada KPU, setiap tahapan pilkada harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini sudah kami instruksikan kepada semua pasangan calon bupati/wakil bupati yang di usung PDI Perjuangan," ujarnya.
Apa yang dia tekankan juga sudah menjadi perintah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar semua pengurus partai dan pasangan yang diusung dapat menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada.
"Ini menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang lebih luas," ujarnya.
Dia menjelaskan kasus Covid-19 di Kalbar terus bertambah. Maka itu, dia menegaskan ini harus menjadi perhatian bersama, termasuk para calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2020.
Bupati Landak ini pun menegaskan bahwa pihaknya akan mengutamakan program kepada masyarakat. "Kami kader PDI Perjuangan Kalbar dan para bakal pasangan calon yang diusung tentu mengutamakan program demi kemajuan masyarakat daripada membawa isu SARA serta memberikan perubahan untuk daerah," ujarnya.
Hal ini tegas disampaikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat dr Karolin Margret Natasa di Ngabang, Senin (21/9).
"Sesuai dengan aturan yang ada pada KPU, setiap tahapan pilkada harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini sudah kami instruksikan kepada semua pasangan calon bupati/wakil bupati yang di usung PDI Perjuangan," ujarnya.
Apa yang dia tekankan juga sudah menjadi perintah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar semua pengurus partai dan pasangan yang diusung dapat menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada.
"Ini menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang lebih luas," ujarnya.
Dia menjelaskan kasus Covid-19 di Kalbar terus bertambah. Maka itu, dia menegaskan ini harus menjadi perhatian bersama, termasuk para calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2020.
Bupati Landak ini pun menegaskan bahwa pihaknya akan mengutamakan program kepada masyarakat. "Kami kader PDI Perjuangan Kalbar dan para bakal pasangan calon yang diusung tentu mengutamakan program demi kemajuan masyarakat daripada membawa isu SARA serta memberikan perubahan untuk daerah," ujarnya.