Pembangunan Pelabuhan & Bandara Di Labuan Bajo Ditargetkan Rampung Tahun Ini

SHARE

Pembangunan Pelabuhan & Bandara Di Labuan Bajo Ditargetkan Rampung Tahun Ini


CARAPANDANG.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan pelabuhan dan bandara di Labuan Bajo bisa diselesaikan pada akhir 2020, seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.

Budi menjelaskan, untuk tahap pertama yang akan dilakukan adalah proses pembebasan lahan seluas 18-20 Ha untuk perpanjangan runway dan revitalisasi terminal Bandara Komodo.

“Saya koordinasi intensif dengan Pak Gubernur NTT dan calon atau investor Bandara Komodo, paling tidak pembebasan tanah dalam tiga bulan itu harus selesai,” jelas Budi usai melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat di Labuan Bajo, Selasa (21/1).

Nantinya, landasan pacu atau runway Bandara Komodo akan diperpanjang menjadi 2.750 meter dari semula 2.250 meter. Dengan perpanjangan runway maka pesawat Airbus A300 bisa mendarat sehingga bisa menjangkau rute Jepang, Cina dan Australia.

Skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Konsorsium CAS ini akan dilakukan selama 25 tahun,  dengan masa pembangunan untuk revitalisasi bandara selama 6 tahun. Diharapkan Bandara Labuan Bajo mempunyai wajah baru dan semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

“Setelah handling over dengan Konsorsium CAS dilakukan, Juni sudah mulai dilakukan renovasi sehingga kami harapkan awal 2021 Bandara Komodo sudah menjadi Bandara Internasional. Harapannya sudah ada turis-turis khususnya dari Singapura, karena kan Changi menjadi patner sehingga target menaikan jumlah penumpang menjadi 4 juta pertahun dapat terealisasi,” tandas Budi.