Liputan : Hamid Toliu
CARAPANDANG [POHUWATO] - Sukses gelar operasi bibir sumbing tahap I, kini pemda pohuwato kembali menggelar lagi operasi bibir sumbing dan celah langit untuk tahap II di RSUD Bumi Panua. Operasi bibir sumbing dan celah langit tersebut adalah kerjasama pemda pohuwato dan Universitas Hasanuddin. Dalam setahun ini, pemda pohuwato sudah dua kali melaksanakan operasi bibir sumbing yang tahap I digelar pada Februari lalu.
Dimana saat ini terdapat 32 anak-anak dan remaja asal pohuwato dan luar daerah mengikuti operasi bibir sumbing dan celah langit, Jum’at (19/08/2022).
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menjelaskan, pelaksanaan operasi bibir sumbing atau celah bibir saat ini merupakan keberlanjutan dari operasi tahap I pada bulan Februari 2022 lalu. Menurutnya, ada ketentuan untuk proses lanjutan bagi yang telah di operasi bibir sumbing atau harus melewati 6 bulan.
Namun berdasarkan komitmen kami untuk dapat menuntaskan seluruh anak-anak dan juga orang dewasa bahkan orang tua sekalipun yang memiliki permasalahan yang sama, sehingga kembali digelar operasi tersebut. Diakui pula keberhasilan operasi bibir sumbing sendiri tak lepas peran dan dukungan para dokter spesialis mulut dan langit Universitas Hasanuddin, Makassar.
Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul berharap agar orang tua dapat dan bisa menyakinkan anak-anak untuk melakukan operasi ini. “Para orang tua diharapkan tidak melarang anaknya untuk dilakukan pengoperasian, ini dimaksudkan agar kedepannya kabupaten pohuwato bisa terbebas dari penyakit ini”, jelas bupati.
Pantauan di lapangan, perhatian orang nomor satu di pohuwato sangat besar, dimana dalam sehari tersebut bupati meninjau operasi sampai tiga kali. Tercatat pada pagi hari datang menyaksikan pembukaan operasi bersama Dandim 1313 Pohuwato, unsur polres pohuwato, Kakan Kemenag Pohuwato, Ust. Fahri Djafar, Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa dan Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad. Selanjutnya usai salat jum’at kembali meninjau operasi sebelum menuju kecamatan paguat untuk melepas gerak jalan. Terakhir, usai dari paguat kembali lagi menuju RSUD hingga menjelang salat magrib.
Dengan demikian, harapan besar dari bupati untuk menjadikan pohuwato bebas dari penyakit bibir sumbing begitu besar. Disisi lain hal ini juga untuk memastikan operasi tersebut berjalan aman, sehingga dalam sehari ini Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga terus memantau perkembangan yang ada dengan meninjau terus jalannya operasi.####
CARAPANDANG [POHUWATO] - Sukses gelar operasi bibir sumbing tahap I, kini pemda pohuwato kembali menggelar lagi operasi bibir sumbing dan celah langit untuk tahap II di RSUD Bumi Panua. Operasi bibir sumbing dan celah langit tersebut adalah kerjasama pemda pohuwato dan Universitas Hasanuddin. Dalam setahun ini, pemda pohuwato sudah dua kali melaksanakan operasi bibir sumbing yang tahap I digelar pada Februari lalu.
Dimana saat ini terdapat 32 anak-anak dan remaja asal pohuwato dan luar daerah mengikuti operasi bibir sumbing dan celah langit, Jum’at (19/08/2022).
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menjelaskan, pelaksanaan operasi bibir sumbing atau celah bibir saat ini merupakan keberlanjutan dari operasi tahap I pada bulan Februari 2022 lalu. Menurutnya, ada ketentuan untuk proses lanjutan bagi yang telah di operasi bibir sumbing atau harus melewati 6 bulan.
Namun berdasarkan komitmen kami untuk dapat menuntaskan seluruh anak-anak dan juga orang dewasa bahkan orang tua sekalipun yang memiliki permasalahan yang sama, sehingga kembali digelar operasi tersebut. Diakui pula keberhasilan operasi bibir sumbing sendiri tak lepas peran dan dukungan para dokter spesialis mulut dan langit Universitas Hasanuddin, Makassar.
Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul berharap agar orang tua dapat dan bisa menyakinkan anak-anak untuk melakukan operasi ini. “Para orang tua diharapkan tidak melarang anaknya untuk dilakukan pengoperasian, ini dimaksudkan agar kedepannya kabupaten pohuwato bisa terbebas dari penyakit ini”, jelas bupati.
Pantauan di lapangan, perhatian orang nomor satu di pohuwato sangat besar, dimana dalam sehari tersebut bupati meninjau operasi sampai tiga kali. Tercatat pada pagi hari datang menyaksikan pembukaan operasi bersama Dandim 1313 Pohuwato, unsur polres pohuwato, Kakan Kemenag Pohuwato, Ust. Fahri Djafar, Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa dan Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad. Selanjutnya usai salat jum’at kembali meninjau operasi sebelum menuju kecamatan paguat untuk melepas gerak jalan. Terakhir, usai dari paguat kembali lagi menuju RSUD hingga menjelang salat magrib.
Dengan demikian, harapan besar dari bupati untuk menjadikan pohuwato bebas dari penyakit bibir sumbing begitu besar. Disisi lain hal ini juga untuk memastikan operasi tersebut berjalan aman, sehingga dalam sehari ini Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga terus memantau perkembangan yang ada dengan meninjau terus jalannya operasi.####
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
