Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk memuluskan pekerjaan saluran irigasi yang ada di Desa Puncak Jaya dan Desa Kalimas, Kecamatan Taluditi.
Karena saluran primer yang membentang sepanjang 3,5 Kilometer sebelum dikerjakan diharapkan bisa dilakukan pembayaran ganti kerugian dari tanah dan lahan yang terkena dampak pembangunan saluran primer dari bendung sampai ke kawasan persawahan Kalimas.
Maka untuk memuluskan dari pada pekerjaan itu, Pemda Pohuwato telah melakukan pembayaran tahap 1. Pembayaran itu sendiri disaksikan langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga di salah satu rumah warga yang ada di Desa Puncak Jaya, Minggu, (17/12/2023).
Bukan saja menyaksikan, Bupati Saipul juga berkesempatan menyerahkan pembayaran ganti kerugian yang dilakukan oleh Dinas PUPR. Hadir pada kesempatan itu Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit, Camat Taluditi dan Kades Puncak Jaya.
Dikatakan Saipul, pembayaran ini tidak lain untuk memuluskan pekerjaan dari saluran irigasi atau bagi masyarakat pemilik lahan yang terkena dampak dari pembangunan saluran tersebut.
"Saat ini dilakukan pembayaran tahap I yang diupayakan oleh pemda dari pembiayaan lain yang nantinya pula pada tahun depan akan dianggarkan lewat dana APBD dan akan dibayarkan sesuai hasil penilaian appraisal. Karena masyarakat menginginkan terlebih dahulu pembayaran walaupun itu baru sebagian agar pelaksanaan galian saluran irigasi itu tidak menemui kendala, insyaallah dengan pembayaran ini pembangunan saluran berjalan sesuai dengan harapan", ungkap Bupati Saipul.
Sebelumnya, Bupati Saipul didampingi Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit meninjau langsung saluran irigasi yang sementara dikerjakan serta peninjauan pekerjaan bendungan.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk memuluskan pekerjaan saluran irigasi yang ada di Desa Puncak Jaya dan Desa Kalimas, Kecamatan Taluditi.
Karena saluran primer yang membentang sepanjang 3,5 Kilometer sebelum dikerjakan diharapkan bisa dilakukan pembayaran ganti kerugian dari tanah dan lahan yang terkena dampak pembangunan saluran primer dari bendung sampai ke kawasan persawahan Kalimas.
Maka untuk memuluskan dari pada pekerjaan itu, Pemda Pohuwato telah melakukan pembayaran tahap 1. Pembayaran itu sendiri disaksikan langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga di salah satu rumah warga yang ada di Desa Puncak Jaya, Minggu, (17/12/2023).
Bukan saja menyaksikan, Bupati Saipul juga berkesempatan menyerahkan pembayaran ganti kerugian yang dilakukan oleh Dinas PUPR. Hadir pada kesempatan itu Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit, Camat Taluditi dan Kades Puncak Jaya.
Dikatakan Saipul, pembayaran ini tidak lain untuk memuluskan pekerjaan dari saluran irigasi atau bagi masyarakat pemilik lahan yang terkena dampak dari pembangunan saluran tersebut.
"Saat ini dilakukan pembayaran tahap I yang diupayakan oleh pemda dari pembiayaan lain yang nantinya pula pada tahun depan akan dianggarkan lewat dana APBD dan akan dibayarkan sesuai hasil penilaian appraisal. Karena masyarakat menginginkan terlebih dahulu pembayaran walaupun itu baru sebagian agar pelaksanaan galian saluran irigasi itu tidak menemui kendala, insyaallah dengan pembayaran ini pembangunan saluran berjalan sesuai dengan harapan", ungkap Bupati Saipul.
Sebelumnya, Bupati Saipul didampingi Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit meninjau langsung saluran irigasi yang sementara dikerjakan serta peninjauan pekerjaan bendungan.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
