CARAPANDANG.COM - Pada tahun 2019 mendatang, tidak akan ada banyak pembangunan jalan di Tanjungpinang. Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Surjadi menyatakan, dana-dana yang dialokasikan di Dinas Pekerjaan Umum lebih bersifat perawatan dan pemeliharaan.
"Arahannya memang begitu. Ada dana stand-by untuk perawatan. Jadi jika ada yang rusak, langsung bisa ditangani," ujar Surjadi, Jumat (23/11/2018).
Pemeliharaan dan perawatan fasilitas umum tidak cuma menyangkut jalan-jalan yang berlubang dan rusak, tetapi juga berkenaan dengan drainase di wilayah permukiman warga. Di masa-masa mendatang, memang diharapkan Tanjungpinang bisa bebas dari banjir. Apalagi, kata Surjadi, sejauh ini banjir yang meluber di jalan-jalan itu lebih dikarenakan drainase yang tidak berfungsi maksimal.
"Karena itu stand-by perawatan ini juga ada dananya yang disiagakan di Dinas PU," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menegaskan, penanganan sejumlah titik banjir yang merupakan pekerjaan rumah dari tahun ke tahun akan menjadi prioritas pada 2019 mendatang. Untuk fokus titiknya akan coba dikonsentrasikan di Kampung Kolam dan Tanjungunggat.
“Juga tentu di Batu Tujuh yang perlu penanganan untuk solusi jangka panjangnya,” kata Syahrul.
"Arahannya memang begitu. Ada dana stand-by untuk perawatan. Jadi jika ada yang rusak, langsung bisa ditangani," ujar Surjadi, Jumat (23/11/2018).
Pemeliharaan dan perawatan fasilitas umum tidak cuma menyangkut jalan-jalan yang berlubang dan rusak, tetapi juga berkenaan dengan drainase di wilayah permukiman warga. Di masa-masa mendatang, memang diharapkan Tanjungpinang bisa bebas dari banjir. Apalagi, kata Surjadi, sejauh ini banjir yang meluber di jalan-jalan itu lebih dikarenakan drainase yang tidak berfungsi maksimal.
"Karena itu stand-by perawatan ini juga ada dananya yang disiagakan di Dinas PU," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menegaskan, penanganan sejumlah titik banjir yang merupakan pekerjaan rumah dari tahun ke tahun akan menjadi prioritas pada 2019 mendatang. Untuk fokus titiknya akan coba dikonsentrasikan di Kampung Kolam dan Tanjungunggat.
“Juga tentu di Batu Tujuh yang perlu penanganan untuk solusi jangka panjangnya,” kata Syahrul.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
