Pengacara: Berdasarkan Kriteria WHO, Abu Bakar Ba'asyir Tak Layak Ditahan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Melihat kondisi kesehatan dan usia sesungguhnya terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir sudah tidak layak untuk menjalani penahanan. 

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pembina Tim Pembela Muslim, Muhammad Mahendradatta kepada wartawan di RSCM, Jakarta, Selasa (29/1). 

Menurutnya apa yang disampaikan berdasarkan hasil kesepakatan dari tim kesehatan yang terus mendampingi Abu Bakar Ba'asyir.  "Dari pihak Mer-C sebagai tim kesehatan yang mendampingi Ustaz terus-menerus, menyampaikan kepada kami, dan kami sepakat bahwa Ustaz bagaimanapun juga sudah tidak layak ditahan," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menambahkan jika berdasarkan lembaga internasional World Health Organization, Ustadz Ba'asir sudah termasuk dalam kategori orang yang tidak layak ditahan. Menurutnya ada  empat kategori, namun dia enggan merinci empat kreteria  tersebut. Dia menekankan pada hal yang berkaitan dengan kesehatan dan usia Ba'asyir.

"Sudah masuk kriteria WHO. Ada empat kategori yang tidak boleh ditahan dan tidak boleh mendapat perlakuan tidak manusiawi," tegasnya. 

Terkait dengan pemeriksaan di RSCM, menurut dia, kondisi Ba'asyir saat ini mengalami penurunan kesehatan yang sewajarnya dialami orang tua. Ia mengungkapkan bahwa tim dokter RSCM yang terdiri atas lima dokter ahli telah menyampaikan secara umum ditemukan gangguan, seperti jantung, penyempitan pembuluh darah, pengapuran, dan demensia.

"Itu tadi sekilas sudah ditemukan dan disampaikan dokter. Kondisi Ustadz adalah kondisi yang sewajarnya dialami orang tua, jadi janganlah mengatakan beliau sehat seperti kita yang usianya di bawah beliau. Jadi, kondisi makin menurun itu, iya (terjadi), sesuai usia," jelasnya.

Sejauh ini, tim pengacara Ba'asyir masih menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh tim dokter RSCM terhadap Ba'asyir, termasuk keputusan apakah yang bersangkutan akan menjalani rawat inap atau tidak. Menurut Mahendradatta, Ba'asyir dirawat disalah satu ruangan rumah sakit dan didampingi oleh anaknya. Ba'asyir menjalani perawatan di RSCM sejak Selasa pagi.