Pengamat: Pemindahan IKN Dapat Dorong Harga Properti di Jakarta Naik

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Pengamat properti Ali Tranghanda dari Indonesia Property Watch mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dapat mendorong kenaikan harga properti di Jakarta.

"Apakah isunya Jakarta akan sepi? Tidak juga. Jakarta bisa sepi kalau misalkan terdapat kebijakan pusat perbankan, keuangan dan bursa saham semuanya harus pindah ke IKN," ujar Ali dalam seminar daring di Jakarta, Jumat.

Namun, selama bursa saham dan pusat keuangan nasional masih berpusat di kota yang memiliki Monas sebagai ikon landmarknya, maka Jakarta akan tetap dipandang sebagai pusat bisnisnya Indonesia.

Kendati demikian, pengamat tersebut mengingatkan terkait kemungkinan terjadinya sub-urbanisasi sebagai dampak dari pemindahan IKN.

Sub-urbanisasi merupakan daerah-daerah penyangga Jakarta yang sebelumnya belum siap, perlahan-lahan mulai siap untuk bertumbuh menjadi kota yang setara dengan Jakarta.

Dengan demikian, harga properti di Jakarta akan semakin tinggi mengingat Jakarta menjadi semakin nyaman untuk ditinggali, karena berkurangnya tingkat polusi dan kepadatan yang selama ini terjadi.

"Saya melihat ini bagus. Kita melihat terlebih dahulu visi dan tujuan pembangunan IKN karena saat ini sekitar 50 persen ekonomi dan populasi penduduk terkonsentrasi di Jawa, sehingga tidak ada pemerataan," kata Ali.

Halaman : 1