Penistaan Al Quran Di Skandinavia, Zaitun Ajak Umat Islam Tingkatkan Semangat Mencintai Al Quran

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Ketua Umum Wahdah Islamiyah Zaitun Rasmin mengutuk keras atas penistaan Al Quran di kawasan Skandinavia (Denmark, Swedia dan Norwegia) karena menggambarkan kebencian kepada Muslimin.

"Mengutuk keras aksi yang tidak beradab berupa penistaan Al Quran dan Islam yang diekspresikan dengan kebencian," ujarnya awak media  di Jakarta, Jumat (4/9).

Kepada umat Islam, Zaitun menghimbau untuk mempersiapkan segala kemungkinan atas dampak dari aksi penistaan tersebut. Sejalan dengan itu dia mengajak umat Islam untuk menahan diri. 

"Tunjukan bahwa umat Islam berakhlak baik dengan tidak melakukan tindakan kekerasan, tapi kita terus menyerukan protes terhadap penistaan tersebut," ujarnya. 

Kepada pemerintah Indonesia, Ormas Wahdah Islamiyah meminta agar melakukan tindakan tegas melalui jalur diplomatik lewat para duta besar tiga negara tersebut yang berada di Indonesia.

Dan dia meminta kepada umat Islam di Indonesia agar tidak ikut memperkeruh suasana dengan mengembangkan narasi pembelaan terhadap penistaan Al Quran karena dapat memecah belah kesatuan Muslimin.

Melalui momentum insiden di Skandinavia, Zaitun mengingatkan umat Islam untuk meningkatkan semangat mencintai Al Quran dengan menggiatkan semua amal usaha pembelajaran kitab suci Muslimin tersebut.

Ia juga menyerukan umat Islam agar semakin gencar mendakwahkan kemuliaan Islam dan Al Quran seluas mungkin kepada umat manusia dengan berbagai fasilitas informasi dan komunikasi yang ada.