Pentingnya Berjejaring Untuk SLB

SHARE

Pembelajaran keterampilan di SLB (GTK Dikmen Diksus)


CARAPANDANG.COM – Menyambut Hari Guru Nasional yang akan jatuh pada 25 November, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus menyelenggarakan sejumlah webinar.

Dari sejumlah webinar ini diharapkan para guru dan tenaga kependidikan dapat terinspirasi dari sejumlah sosok yang telah menunjukkan karya dan dedikasi di bidangnya.

“Kami hadirkan guru-guru terbaik yang ada di negeri ini, yang telah menunjukkan karya dan dedikasi, komitmen untuk menjalani profesi guru. Mudah-mudahan bapak, ibu bisa mengambil pengalaman dan pelajaran terbaik yang bisa kita modifikasi dan adaptasikan untuk kita implementasikan pada peserta didik,” kata Plt. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono saat memberi sambutan pada Webinar Seri Hari Guru Nasional, Rabu (4/11/2020).

Salah satu narasumber dalam webinar tersebut adalah Kepala Sekolah SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Jawa Timur, Dede Idawati. Ia membawakan materi berjudul “Formulasi Pembelajaran Keterampilan (Vokasi) Melalui Model Networking pada Jenjang SMALB di Masa Pandemi Covid-19”.

Dede mengungkap dengan berbekal vokasi, anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan diri atau bekerja pada pihak lain dengan memperoleh pengakuan penghasilan yang layak. “Model pembelajaran keterampilan memerlukan sistem pengelolaan yang melibatkan berbagai pihak secara fungsional. Kemandirian ABK dapat dicapai melalui pendidikan keterampilan, jika ada pengakuan oleh lingkungannya, baik itu orang tua ABK, sekolah,” ujar Dede Idawati.

Dede menekankan pentingnya berjejaring, baik itu dalam pembelajaran keterampilan serta memasarkan produk. Dalam hal keterampilan di ranah tata boga, para peserta didik SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik belajar dengan guru SMK di dapurnya SLB.

Untuk pemasaran, networking ini terlihat dengan sejumlah pameran yang diikuti oleh para murid SLB ini.

“Hasil-hasil yang dibuat kita pamerkan produknya di mal besar bersamaan dengan siswa SMA, SMK. Murid SLB yang memasarkan. Mereka dengan percaya dirinya, semangatnya, memberikan suatu informasi bagaimana membuat kaus, packaging-nya mereka,” ujar alumnus S2 PLB UNESA.

Berkah berjejaring juga terlihat di masa pandemi Covid-19 ini. Di mana kurasi diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja setempat terhadap produk buatan murid SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.

Networking ini sangat bermanfaat karena ketika anak-anak ada di rumah, sedang berkarya, terbukalah pintu bagi anak-anak dari Disnaker untuk melakukan temu konsultasi. Di sini Disnaker memberikan bimbingan kepada mereka. Mereka membawakan produk-produk hasil buatan dari rumahnya untuk dikonsultasikan, disesuaikan dengan keinginan pasar,” tutur Dede Idawati.